INDOSPORT.COM - Langkah Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong untuk bisa lolos ke partai final Piala AFF 2020 mendatang bakal semakin berat.
Hal itu setelah Presiden Federasi Sepak Bola Australia (FFA), David Gallop, pada Januari 2019 lalu menyatakan ingin ikut dalam turnamen Piala AFF 2020.
Bukan tanpa alasan, David Gallop melihat kalau saat ini perkembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara yang sudah bertambah kuat.
Di tambah lagi Australia sebenarnya sudah menjadi bagian dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) sejak 2013 silam.
Namun menurut pernyataan dari media Vietnam, Bongda.vn, Timnas Australia belum mengkonfirmasi kembali apakah akan ikut dalam gelaran Piala AFF 2020.
"Dalam pidato terbaru kepada pers lokal, Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, membenarkan bahwa tidak ada informasi yang mengkonfirmasi bahwa Australia akan bersaing di turnamen top kawasan itu pada akhir tahun ini," tulisnya.
Sementara itu, di tengah pandemi virus corona yang melumpuhkan kompetisi sepak bola di beberapa negara, jadwal Piala AFF 2020 tetap tidak berubah.
Presiden AFF, Mayjen Khiev Sameth, baru saja mengkonfirmasi kalau Piala AFF tetap digelar pada 23 November sampai 31 Desember 2020 mendatang.
Tentu bila Australia jadi untuk ikut serta, langkah Timnas Indonesia akan bertambah berat. Selain berhadapan dengan Australia, Timnas Indonesia juga akan melawan tim-tim kuat lainnya seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong diberikan target berat oleh PSSI yakni bisa menembus babak final.