INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan, ternyata masih meminta hal ini kepada Chelsea meski klub Liga Inggris itu dikabarkan sudah bersedia menjual Victor Moses.
Inter Milan memang sukses mendatangkan gelandang Chelsea yang bernama Victor Moses pada bursa transfer musim dingin (Januari) 2020 yang lalu sebagai pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim.
Ternyata, ada kabar lanjutan bahwa pelatih Inter yang bernama Antonio Conte sangat tertarik untuk mempermanenkan Moses jika masa pinjamannya telah berakhir. Menariknya, Chelsea juga ingin melepasnya secara permanen.
Tentu, situasi ini sangat menguntungkan bagi klub Serie A Liga Italia tersebut. Akan tetapi, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, mereka justru masih mengajukan permohonan diskon kepada pihak Chelsea terkait dana transfer sang pemain.
Dikabarkan, untuk bisa mempermanenkan Moses, Inter atau Nerazzurri diminta membayar lebih dari 12 juta euro atau lebih dari Rp214 miliar. Meski cukup murah, tapi klub yang bertempat di Giuseppe Meazza itu ternyata masih keberatan.
Namun, bila Chelsea atau The Blues menolaknya, Inter tetap akan meminta keringanan terkait upah tahunan sang pemain yang selama ini mencapai 5 juta euro atau sekitar Rp89 miliar per tahun. Kabarnya, CEO Inter yang bernama Giuseppe Marotta yang akan bergerak.
Meski demikian, The Blues belum memberikan respons mereka lantaran rencana tersebut masih dalam tahap diskusi di dalam kalangan Inter Milan sendiri. Namun yang pasti, klub Serie A Liga Italia itu memang dikabarkan sudah mantap untuk mempermanenkan gelandang Nigeria berusia 29 tahun tersebut.
Kemungkinan, jika Chelsea masih saja menolaknya, maka Nerazzurri akan benar-benar mendepak Alexis Sanchez yang juga masih santer dikabarkan tidak akan dipermanenkan Inter. Dengan mendepak Sanchez, klub bakal lebih ringan untuk membayar Moses karena mereka sudah terbebas dari gaji Sanchez yang tinggi.
Victor Moses sendiri baru memperkuat Inter Milan pada 23 Januari 2020 yang lalu. Bersama klub sepak bola Serie A Liga Italia tersebut, ia baru dimainkan tujuh kali dan menyumbang satu assist di semua kompetisi. Hal ini juga dikarenakan kompetisi sepak bola mengalami penundaan lantaran virus corona.