Liga Indonesia

Merugi, Pendatang Baru Liga 2 Tagih Subsidi Termin Pertama dari PT LIB

Sabtu, 28 Maret 2020 14:35 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Indra Citra Sena
© Media PS Hizbul Wathan
Pemain PS Hizbul Wathan berlatih di Lapangan UNESA. Copyright: © Media PS Hizbul Wathan
Pemain PS Hizbul Wathan berlatih di Lapangan UNESA.

INDOSPORT.COM - PSSI telah memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 karena virus Corona. Kebijakan ini diterapkan  selama dua bulan ke depan dan kembali digulirkan pada akhir Mei 2020.

Dengan hal ini tentunya banyak klub peserta dari kedua liga itu merugi lantaran tak ada pertandingan. Mereka berharap subsidi termin pertama segera turun dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pihak terkait.

Harapan itu dituangkan via surat tertulis oleh pendatang baru Liga 2 2020, PS Hizbul Wathan (PSHW), sebagaimana dipaparkan manajer Suli Da'im.

"PS Hizbul Wathan sudah bertanding away ke Persijap Jepara. Biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar dari tuan rumah," kata Suli Da'im, Jumat (27/3/20).

Selain saran untuk pemberian hak klub berupa subsidi termin pertama, manajemen PSHW juga berharap PSSI dan PT LIB segera mengeluarkan surat resmi penghentian.

Selanjutnya, PT LIB dan PSSI diminta segera menyusun kembali dari jadwal kompetisi Liga 2 2020. Tentunya mengacu tahapan penanganan Virus corona jika berhasil ditangani.

Saat ini, PS Hizbul Wathan diketahui telah merampungkan kontrak kepada 22 pemain, tapi kelanjutannya masih menggantung karena mereka menunggu respons PT LIB dan PSSI. Mereka juga masih punya kuota tambahan hingga 30 nama per 30 Maret mendatang. 

“Kami belum bisa melanjutkan kontrak. Manajemen menunggu kepastian digelarnya Liga 2 yang hingga sekarang masih dihentikan,” pungkas Suli.