Liga Inggris

Liverpool, Arsenal, dan Manchester United Pernah Terlibat Pengaturan Skor

Senin, 30 Maret 2020 10:54 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yohanes Ishak
© Mike Hewitt/Getty Images for Tottenham Hotspur FC
Dunia sepak bola memiliki sisi gelap berupa skandal. Siapa sangka klub raksasa Liga Inggris seperti Liverpool, Manchester United, dan Arsenal terlibat pengaturan skor. Copyright: © Mike Hewitt/Getty Images for Tottenham Hotspur FC
Dunia sepak bola memiliki sisi gelap berupa skandal. Siapa sangka klub raksasa Liga Inggris seperti Liverpool, Manchester United, dan Arsenal terlibat pengaturan skor.

INDOSPORT.COM - Dunia sepak bola tidak pernah lepas dari skandal, hal ini juga sekaligus mencoreng sikap sportifitas dalam olahraga. Beberapa klub Liga Inggris seperti Liverpool, Arsenal, dan Manchester United pun terseret masalah itu.

Dilansir laman berita Mirror, sebagian besar tim yang termasuk The Big Six di Liga Inggris itu nyatanya sempat terlibat dalam kegiatan match fixing alias pengaturan skor. Kejadian memalukan ini sendiri sempat terjadi beberap tahun lalu.

Seabad lalu tepatnya tahun 1915, Manchester United sempat mengalahkan Liverpool dengan skor 2-0 dihadapan 18 ribu penonton di Old trafford. Setan Merah pun memastikan diri untuk bertahan di Liga Inggris.

Pada kenyataannya, pertandingan ini dilaporkan sudah diatur, dengan kemenangan tersebut Manchester United sukses berada diatas zona degradasi, sementara Chelsea dan Tottenham Hotspur berada di posisi terbawah.

Akan tetapi pada bulan Desember kecurangan ini berhasil diketahui oleh Komisi Liga Sepak Bola yang mendapati beberapa pemain Liverpool telah mendapat keuntungan finansial. Alhasil delapan diantaranya langsung mendapat sanksi larangan bermain seumur hidup.

Arsenal pun tak luput dari dunia hitam sepak bola, hal ini tidak lepas dari peran serta Sir Henry Norris kala menjabat ketua klub 1915 silam. Beredar rumor jika orang nomor satu The Gunners itu menyuap agar klubnya bertahan di Liga Inggris.

Tak berselang lama, Arsenal yang belum pernah mengangkat trofi malah kian berjaya dengan menjuarai Liga Inggris lima kali dan memenangkan Piala FA dua kali. Hingga kini mereka pun menjadi penghuni tetap kompetisi divisi atas Negeri Big Ben.

Pada masa kini kejadian yang sama nampak kembali terulang, Manchester City menjadi tersangka akibat pelanggaran Financial Fair Play (FFP). UEFA selaku badan sepak bola seantero Eropa lantas memberikan ancaman hukuman larangan main di Liga Champions selama dua musim bagi The Citizen.