Liga Indonesia

Hasil Tes Corona Seluruh Pemain Bhayangkara FC Dinyatakan Negatif

Selasa, 31 Maret 2020 13:27 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Seluruh elemen klub Bhayangkara FC telah melakukan tes covid-19 atau corona. Dari tes ini dinyatakan seluruh elemen The Guardian negatif. Copyright: © INDOSPORT
Seluruh elemen klub Bhayangkara FC telah melakukan tes covid-19 atau corona. Dari tes ini dinyatakan seluruh elemen The Guardian negatif.

INDOSPORT.COM - Seluruh elemen klub Bhayangkara FC telah melakukan tes covid-19 atau corona. Dari tes ini dinyatakan seluruh elemen The Guardian negatif.

Penyebaran virus corona di Indonesia memang sangat masif. Bahkan imbas penyebaran virus ini, roda kompetisi di Indonesia terpaksa dihentikan sementara.

Demi menjaga penyebaran virus ini seluruh klub Liga 1 diharapkan melakukan pemeriksaan terhadap pemain dan seluruh jajaran.

Bhayangkara FC sudah melakukan pada Kamis (26/03/20) lalu. Sebanyak 65 orang melakukan pemeriksaan dari pengambilan sampel darah dan x-ray thorax. Kini hasilnya dinyatakan seluruh element Bhayangkara FC negatif covid-19.

“Alhamdulillah, hasil screening COVID-19 sudah kami dapat dan sesuai dengan harapan kami. Ya, seluruh pemain, tim pelatih, ofisial, dan manajemen Bhayangkara FC bebas dari COVID-19,” ujar dr. Muhammad Yusuf Zulfikar, Dokter Tim Bhayangkara FC.

Namun meski hasil tes negatif, dokter Zulfikar tak henti-henti meminta seluruh elemen tim menjaga kebersihan dan kesehatan. Dan menggunakan masker ketika keluar dari rumah.

“Kami juga tak henti dan bosan mengingatkan untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan sekalipun hasil screening COVID-19 itu negatif. Rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas serta gunakan masker saat keluar rumah,” tukas Zulfikar.

Saat ini sendiri, tim Bhayangkara FC tengah diliburkan menyusul terbitnya Surat Keputusan PSSI nomor SKEP/48/III/2020.

Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tersebut, PSSI menginstruksikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk melanjutkan pelaksanaan Liga 1 dan 2 2020 setelah 1 Juli 2020 jika status keadaan tertentu darurat bencana dari Pemerintah RI tidak diperpanjang.