Liga Inggris

Disebut Sebagai Bek Terbaik di Dunia, Virgil Van Dijk Pernah Dibikin Malu Bintang Everton

Jumat, 3 April 2020 22:31 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Lanjar Wiratri
© James Williamson - AMA/Getty Images
Meski dapat predikat bek terbaik, Virgil van Dijk ternyata pernah dibikin malu oleh pemain asal klub sekota Liverpool, yakni Everton. Copyright: © James Williamson - AMA/Getty Images
Meski dapat predikat bek terbaik, Virgil van Dijk ternyata pernah dibikin malu oleh pemain asal klub sekota Liverpool, yakni Everton.

INDOSPORT.COM – Virgil van Dijk adalah salah satu bek yang saat ini disebut-sebut sebagai bek terbaik di Liga Inggris atau bahkan di dunia. Meski dapat predikat tersebut, Van Dijk ternyata pernah dibikin malu oleh pemain asal klub sekota Liverpool, yakni Everton. 

Berhasil menjadi saingan Lionel Messi dalam perebutan ballon D’Or tahun 2019 lalu adalah salah satu bukti nyata kegemilangan dirinya.

Penampilan apiknya di lini belakang Liverpool juga berhasil mengantarkan The Reds menjadi kampiun Liga Champions musim 2018/19.

Namun, apakah bek yang disebut-sebut sebagai terbaik ini selalu tampil sempurna sepanjang waktu? Jawabannya tentu saja tidak. Yang terbaru adalah penampilan memalukannya ketika mereka melawat ke Vicarage Road awal bulan Maret lalu.

Lawatan tersebut membuat Liverpool harus bertekuk lutut setelah Ismaila Sarr berhasil mencetak dua gol yang membuat Van Dijk pontang-panting. Laga tersebut berkesudahan 3-0, setelah Troy Deeney berhasil mengunci kemenangan sekaligus menggagalkan misi The Reds menjadi new invincibles baru menggantikan Arsenal.

Namun jauh sebelum itu, Van Dijk pernah dibuat tak berdaya bahkan sampai terpeleset saat dirinya berusaha menghentikan aksi Glyfi Sigurdsson.

Hal tersebut terjadi pada tahun 2017, ketika itu Van Dijk masih membela Southampton. Sigurdsson yang berseragam Everton, berhasil menciptakan gol cantik dari luar kotak penalti setelah dirinya berhasil mengecoh dan membuat bek terbaik di dunia itu terpeleset.

Agaknya cuplikan video ini menunjukkan jika Van Dijk masih bek biasa yang masih bisa terkecoh atau melakukan beberapa blunder kecil.