Liga Inggris

Kebiasaan Buruk Manchester United yang Harus Segera Diubah Solskjaer

Jumat, 3 April 2020 18:39 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Simon Stacpoole/GettyImages
Ole Gunnar Solskjaer harus segera mengubah kebiasaan buruk para pemain klub Liga Inggris, Manchester United, agar kian garang saat menyerang. Copyright: © Simon Stacpoole/GettyImages
Ole Gunnar Solskjaer harus segera mengubah kebiasaan buruk para pemain klub Liga Inggris, Manchester United, agar kian garang saat menyerang.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Manchester United, memang tengah dalam progres menanjak awal tahun 2020, 11 laga tanpa kekalahan menjadi bukti racikan jitu Ole Gunnar Solskjaer. Akan tetapi, di sisi lain pria asal Norwegia ini harus segera membenahi kebiasaan buruk pemainnya.

Disadur dari laman Manchester Evening News, Manchester United memang tengah dalam masa transisi. Hadirnya pemain anyar membuat skema permainan Setan Merah berubah drastis, namun ada satu kebiasaan buruk yang nampaknya tak diubah meski ada pemain baru.

Kebiasaan buruk tersebut adalah melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Manchester United tercatat menjadi tim kedua yang paling sering melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. 

Hal ini pun bermula dari buruknya penempatan posisi di garis akhir penyerangan. Tentu jadi pekerjaan rumah bagi Ole Gunnar Solskjaer yang harus segera dicari jalan keluarnya.

Sebelum kehadiran Bruno Fernandes, Manchester United bahkan kerap melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dari dua pemain saja, yakni Fred dan Andreas Pereira. Kombinasi keduanya total menciptakan 58 tendangan dari luar kotak penalti, namun tak ada satu pun menjadi gol.

Kehadiran Bruno Fernandes nyatanya juga tak mengubah pola permainan pragmatis tersebut. Pasalnya, pemain asal Portugal ini juga kerap melakukan tendangan dari luar kotak penalti, meskipun berhasil mencetak gol.

Pekerjaan rumah tengah menanti Solskjaer. Alasan para gelandangnya melepaskan tembakan dari luar kotak penalti adalah buruknya penempatan posisi para penyerang Manchester United. 

Meski begitu, Manchester United tetap terbilang konsisten dan bahkan berhasil meraih pencapaian positif. Konsistensi tersebut pun berujung pada kian dekatnya Setan Merah menuju zona Liga Champions musim depan.