Bola Internasional

Pesaing Evan Dimas! Malaysia Punya Gelandang yang Tembus Kompetisi MLS

Senin, 6 April 2020 13:49 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT. COM - Malaysia diketahui punya gelandang yang main di kompetisi Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, dan berpotensi menyaingi kualitas Evan Dimas bersama Timnas Indonesia.

Berbicara mengenai sepak bola Asia Tenggara, pasti tak lepas dari persaingan panas Malaysia da Timnas Indonesia. Kedua negara kerap terlibat petarungan sengit di ajang internasional, dan tak jarang sampai memicu kericuhan antar suporter.

Persaingan sepertinya akan kian menarik terkait kualitas gelandang kedua negara. Jika Timnas Indonesia terbiasa mengandalkan Evan Dimas, Malaysia tampak coba menyainginya dengan gelandang yang mentas di MLS, Wan Kuzain.

Evan Dimas seperti yang kita ketahui, merupakan gelandang langganan Timnas Indonesia. Setidaknya dalam empat ajang bergengsi, Asian Games 2018, Piala AFF 2018, Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, dan SEA Games 2019, Evan Dimas selalu jadi andalan lini tengah Skuat Garuda.

Reputasi level klub, Evan Dimas pernah meraih gelar juara Liga 1 2017 bersama Bhayangkara FC. Sosok Evan Dimas sendiri kini bermain untuk klub top Tanah Air, Persija Jakarta.

Sementara Wan Kuzain, gelandang Timnas Malaysia ini sebenarnya lebih junior ketimbang Evan Dimas. Wan Kuzain berusia 21 tahun, dan Evan Dimas telah menginjak umur 25 tahun.

Urusan level internasional, situs Transfermarkt menuliskan Wan Kuzain sebagai bagian dari Timnas Malaysia U-22. Namun, Wan Kuzain belum pernah sekalipun tampil untuk negaranya.

Wan Kuzain pernah dipanggil Malaysia U-22 untuk tampil dalam ajang SEA Games 2019. Namun, sang pemain harus dikeluarkan karena terhalang urusan administrasi atau dokumentasi kewarganegaraan.

Andai suatu saat nanti masalah dokumentasi Wan Kuzain beres, Malaysia jelas bisa memanfaatkan jasanya. Kualitas Wan Kuzain pun diyakini akan mampu menyaingi Evan Dimas bersama Timnas Indonesia.

Bagaimana tidak, masih berusia muda, Wan Kuzain sudah berhasil menembus kompetisi MLS Amerika Serikat sana. Walau masih satu level di bawah pentas sepak bola Eropa, MLS kerap dihuni pemain-pemain top dunia, seperti David Beckham, Andrea Pirlo, Frank Lampard, Steven Gerrard, Zlatan Ibrahimovic, dan lain sebagainya.

Keberhasilan Wan Kuzain menembus MLS mungkin karena faktor lokasi kelahirannya yang juga di Amerika Serikat. Wan Kuzain tumbuh besar di sana, dan mengenyam pendidikan sepak bola dengan gabung klub lokal St. Louis FC pada 21 Mei 2016.

Momen melejitnya karier Wan Kuzain setelah dirinya pindah ke Sporting Kansas City Academy pada 17 Agustus 2016. Wan Kuzain lebih dulu disekolahkan ke Sporting Kansas City II, atau tim reserve yang berkompetisi di kasta kedua Liga Amerika Serikat.

Sampai akhirnya kesempatan manis tiba pada 2018, Wan Kuzain dipromosika ke tim utama Kansas. Musim 2018, Wan Kuzain dipercaya tampil enam kali mengisi lini tengah Kansas untuk mengarungi laga-laga MLS.

Usianya kala itu masih 19 tahun, tapi Wan Kuzain mendapat kepercayaan yang begitu tinggi. Wan Kuzain bahkan sempat bertanding penuh 90 menit melawan Toronto FC yang diperkuat eks wonderkid Juventus, Sebastian Giovinco.

Peran Wan Kuzain dalam laga tersebut tergolong manis. Wan Kuzain mampu menjaga kedalaman lini tengah timnya, sekaligus menahan imbang Toronto 2-2.

Sayangnya, setelah musim 2018 berakhir, Wan Kuzain tak mendapat kesempatan lagi main di MLS. Ia diturunkan lagi ke tim reserve yang menghiasi kasta kedua.

Berkat segala pengalamannya tentang sepak bola Amerika Serikat, Wan Kuzain jelas punya potensi untuk jadi pemain besar Malaysia. Bukan mustahil pula, Wan Kuzain dapat mengalahkan kualitas gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas.