INDOSPORT.COM - Pemain asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams, membeberkan menu makanan selama masa libur karantina di hotel tempat ia tinggal.
Aryn Williams langsung menjalani karantina sesuai arahan pemerintah Australia setelah pulang dari Indonesia. Gelandang bertahan Persebaya itu membagikan pengalamannya menjalani masa karantina meski dia tidak positif virus corona.
Aryn memutuskan untuk pulang kampung setelah PSSI sekalu federasi sepak bola Indonesia menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
Bersama pasangannya, Aryn Williams menuruti saran yang diberikan kepada pemerintah Australia untuk segera kembali ke negaranya sejak 29 Maret lalu. Setibanya di Australia, pemerintah di sana mewajibkan mereka untuk karantina mandiri selama 14 hari.
Semenjak kepulangannya ke Australia, terhitung sudah 8 hari Arin tinggal di salah satu hotel di Perth, Australia.
Aryn menyadari bahwa ia harus beradaptasi dengan keadaan ini secepatnya. karantina mandiri adalah hal yang penting untuk dilakukan guna mencegah virus corona.
“Harus diakui ini cukup sulit, tetapi harus dilakukan. Sisa enam hari lagi. Ya ini sudah separuh jalan," tuturnya seperti yang dilansir melalui situs resmi klub.
Untuk menjaga kesehatan selama masa karantina, pemain kelahiran 28 Oktober 1993 tersebut mengatakan tidak banyak kegiatan yang bisa ia lakukan di kamar hotel. Namun, Aryn mengaku meluangkan waktu satu sampai satu setengah jam dengan berolahraga.
Selama berada di hotel tempat tinggalnya, Aryn Williams selalu disajikan menu makanan tiga kali sehari, menu tersebut merupakan menu yang disediakan oleh pemerintah.
"Menu makanan ada banyak macam berbeda-beda setiap harinya. Untuk breakfast mulai dari sereal dan pancake. Waktu makan siang terkadang dapat sandwich atau salad. Sementara waktu makan malam kami mendapatkan ayam dan pasta," ujar pemain berusia 26 tahun ini.
Selama menjalani masa karantina di hotel, pemerintah Australia juga menyiapkan petugas kesehatan yang akan datang ke setiap kamar hotel.
Saat ini, penyebaran virus corona di Australia terhitung sangat masif. Departemen Kesehatan Australia mencatat 337 orang positif. Maka dari itu, pemerintah Australia telah menerapkan kebijakan pembatasan wilayah dan menerapkan sistem lockdown.