Bola Internasional

Kreatif! Zenit Gunakan Drone untuk Antarkan Penghargaan ke Eks Barcelona

Sabtu, 11 April 2020 14:16 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yohanes Ishak
© Manuel Queimadelos Alonso/Getty Images
Ditengah pandemi virus Corona, Zenit selaku klub sepak bola kasta atas Rusia kirimkan penghargaan kepada eks Barcelona, Malcom dengan bantuan drone. Copyright: © Manuel Queimadelos Alonso/Getty Images
Ditengah pandemi virus Corona, Zenit selaku klub sepak bola kasta atas Rusia kirimkan penghargaan kepada eks Barcelona, Malcom dengan bantuan drone.

INDOSPORT.COM - Klub Zenit St Petersburg asal Rusia lakukan cara kreatif mengantar penghargaan kepada eks Barcelona, Malcom, dengan drone. Hal ini sebagai bentuk upaya hindari penyebaran virus Corona.

Seperti diketahui sebelumnya Covid-19 masih menjadi permasalahan fatal hingga saat ini, setelah menginfeksi ratusan ribu orang dan capai angka kematian juga tergolong tidak sedikit. Alhasil social distancing dengan batasi aktifitas dalam rumah jadi jawabannya.

Hal ini pula yang diderita Zenit selaku klub sepak bola kasta atas Rusia yang terpaksa menunggu penangguhan liga karena virus Corona. Demi jalankan aturan social distancing mereka sampai harus andalkan teknologi.

Dilansir laman berita Daily Mail, ketika Malcom mendapat predikat pemain terbaik bulan Maret di Liga kasta atas Rusia, Zenit tetap memberikan penghargaan kepada sang bintang meski ditengah pandemi virus mematikan asal Wuhan, China itu. Uniknya pemberian tersebut dilakukan dengan drone.

Kejadian unik ini sendiri berhasil diabadikan dalam unggahan video melalui akun Twitter resmi Zenit. Ketika mendapat pesan dari klub, Malcom diminta untuk membuka jendela rumahnya.

Dan secara mengejutkan muncul drone dengan membawa hadiah berupa pemain terbaik bulan Maret ini. Malcom yang tak menyangka langsung mengucapkan terima kasih kepada para fans Zenit yang memilihnya.

Sejak didatangkan dari Barcelona dengan mahar 40 juta euro (Rp691 miliar) penampilan Malcom tergolong cukup bagus ketika membantu Zenit menghabisi Ural dengan skor 7-1 pada Maret lalu. Meski baru tampil lima kali dan menyumbang satu gol karena cedera pinggang, striker berusia 23 tahun ini terlihat lebih bahagia.

Pasalnya ketika masih di Barcelona, Malcom cenderung kehilangan kesempatan bermain karena tergusur pemain utama seperti Lionel Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann. Mendapat penghargaan ini sekaligus membuat dirinya pastikan betah di Zenit meskipun pernah dapat perlakuan rasis.