Liga Italia

Griezmann Terlalu Mahal, Inter Milan Diyakini Bakal Berpaling ke Mesin Gol Arsenal

Kamis, 16 April 2020 12:23 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A  Italia, Inter Milan, diyakini bakal berpaling ke pemain lain lantaran mereka diperkirakan tidak akan benar-benar mendatangkan striker Barcelona, Antoine Griezmann.

Belum lama ini, Inter Milan memang kembali diisukan ingin mendatangkan Antoine Griezmann di bursa transfer musim panas 2020. Mereka dikabarkan siap menawarkan Lautaro Martinez ke Barcelona dengan sistem tukar tambah.

Bahkan, ada rumor lain yang mengatakan bahwa Inter bakal meminta bantuan Diego Godin untuk membujuk bintang asal Prancis tersebut. Godin dan Griezmann memang pernah berada dalam satu tim saat mereka membela Atletico Madrid.

Ternyata, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, klub yang berjuluk Nerazzurri itu diyakini bakal sangat berat untuk mendatangkan Griezmann. Pasalnya, sang pemain memiliki upah 20 juta euro per musim atau Rp343 miliar.

Angka setinggi itu tentu akan sangat memberatkan klub Serie A Liga Italia tersebut. Apalagi, saat ini mereka juga masih memiliki Godin dan Alexis Sanchez yang sama-sama punya upah tahunan yang tinggi. Situasi ini membuat banyak yang berpendapat bahwa mereka bakal membatalkannya.

Efeknya, Inter Milan diyakini bakal kembali memperjuangkan bomber Arsenal yang bernama Pierre-Emerick Aubameyang di bursa transfer musim panas 2020. Namun, sang pemain pernah mengatakan bahwa tidak tertarik untuk meninggalkan klub Liga Inggris tersebut.

Masih dari sumber yang sama, ada kabar bahwa Nerazzurri sebenarnya sudah siap untuk memboyong Aubameyang. Mereka berencana untuk melayangkan proposal ke Arsenal sebesar 45 juta euro atau sekitar Rp772 miliar dengan kontrak selama tiga tahun.

Namun, segala sesuatunya masih belum jelas. Rumor-rumor yang bermunculan pun juga masih simpang siur, entah terkait Antoine Griezmann atau Pierre-Emerick Aubameyang. Pasalnya, dunia sepak bola sendiri masih dipusingkan dengan dampak virus corona.