Bola Internasional

Klub Tenar Asal Turki Bidik Marco Giampaolo, AC Milan Bakal Ketiban Untung

Jumat, 17 April 2020 15:43 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Emilio Andreoli/Getty Images
Mantan pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, kabarnya diminati klub top Turki, Fenerbahce. Copyright: © Emilio Andreoli/Getty Images
Mantan pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, kabarnya diminati klub top Turki, Fenerbahce.

INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, AC Milan, dikabarkan bakal ketiban untung jika klub tenar asal Turki, Fenerbahce, benar-benar merekrut mantan pelatih mereka, Marco Giampaolo.

AC Milan memang telah mendepak pelatih mereka, Marco Giampaolo, pada 8 Oktober 2019 lalu meski baru menjalani tujuh pertandingan di semua kompetisi. Hanya saja, ia sudah mendapat empat kekalahan dan baru tiga kali menang.

Usai dipecat dan posisinya digantikan oleh Stefano Pioli, Giampaolo masih menganggur sampai sekarang lantaran belum mendapat klub baru untuk melanjutkan karier kepelatihannya. Namun untungnya, Fenerbahce dari Turki dikabarkan meliriknya.

Menariknya, jika Fenerbahce benar-benar merekrut sosok berusia 52 tahun tersebut, AC Milan bakal ketiban untung. Pasalnya, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, Giampaolo saat ini masih terikat kontrak dengan raksasa Serie A Liga Italia tersebut sampai 2021.

Karena kontraknya masih berjalan, Rossoneri juga masih membayar gajinya sebesar 2 juta euro atau Rp33 miliar. Oleh karena itu, jika Giampaolo resmi melatih Fenerbahce, mereka jadi tidak perlu membayar total 4 juta euro (Rp67 miliar) dari Juni 2020 sampai 2021.

Presiden Fenerbahce, Ali Koc, dikabarkan memang tertarik mendatangkan Giampaolo ke Super Lig Turki. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait langkah yang akan mereka lakukan untuk memboyongnya keluar dari Italia.

Marco Giampaolo sendiri sebenarnya telah berpengalaman melatih banyak klub. Terhitung, sudah 10 klub sepak bola yang telah ia tangani, termasuk AC Milan. Meski demikian, sangat jarang klub yang ia latih mendapatkan prestasi yang gemilang.