Liga Indonesia

Pelatih Persik Pasrah Jika Opsi Liga 1 Tanpa Penonton Terealisasi

Jumat, 17 April 2020 17:44 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis:Ynt/Indosport.com
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, mengaku pasrah jika opsi menggelar pertandingan tanpa penonton diterapkan PSSI maupun LIB, ketika Liga 1 2020 dilanjutkan. Copyright: © Grafis:Ynt/Indosport.com
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, mengaku pasrah jika opsi menggelar pertandingan tanpa penonton diterapkan PSSI maupun LIB, ketika Liga 1 2020 dilanjutkan.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, mengaku pasrah jika opsi menggelar pertandingan tanpa penonton pada akhirnya diterapkan PSSI maupun LIB, ketika Liga 1 2020 dilanjutkan pasca pandemi Covid-19 nantinya.

Opsi itu mengemuka, jika merujuk pada sejumlah kompetisi di negara Eropa. Bagaimana keberadaan penonton juga masuk ke dalam pertimbangan lantaran masih dalam masa recovery pasca pandemi corona.

"Karena di Eropa, kompetisi sudah berjalan separuh bahkan lebih. Sementara di sini, Liga 1 masih berjalan tiga pekan saja," tukas Joko Susilo.

Dia pun bersikap pasrah jika opsi itu memang menjadi keputusan akhir dua badan sepak bola tanah air itu. Meski secara prinsip, Joko Susilo menginginkan semua laga kompetisi kembali berjalan normal, termasuk dengan adanya nyanyian suporter.

"Memang bisa saja terjadi. Solusinya, (suporter) masih bisa melihat pertandingan melalui televisi," ucap eks pelatih Arema FC tersebut.

"Tetapi, menurut saya, itu cukup sulit. Saya pesimis dengan opsi pertandingan tanpa penonton itu," sambung dia.

Faris Aditama dkk memang baru saja merasakan kembali atmosfer kompetisi kasta tertinggi setelah menghilang selama 6 tahun terakhir. Tiga laga sudah mereka lakoni, dan menempatkan Persik di peringkat 13 klasemen Liga 1 lewat koleksi 2 poin.