In-depth

Pasang Surut Performa Ferdinand Sinaga Selama Perkuat PSM Makassar

Rabu, 22 April 2020 05:53 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Yohanes Ishak
© foxsportsasia
Ferdinand Sinaga, striker PSM Makassar. Copyright: © foxsportsasia
Ferdinand Sinaga, striker PSM Makassar.
4. 2018

Pada Januari 2018, Ferdinand hengkang ke klub Malaysia, Kelantan FA. Namun pada Maret, ia mengundurkan diri untuk kembali ke pelukan PSM pada menit akhir ditutupnya jendela transfer awal musim Liga 1 2018.

Sepanjang putaran pertama Liga 1 2018, Ferdinand mencatatkan 15 penampilan dimana enam diantaranya sebagai pengganti. The Dragon pun hanya mampu mengemas dua gol dan dua assist saja untuk PSM.

Ferdinand bahkan melewatkan 12 laga beruntun tanpa menghasilkan gol selama putaran pertama Liga 1 2018. Sebuah catatan yang tentu saja sangat buruk bagi seorang penyerang papan atas di Indonesia.

Namun sekali lagi, Ferdinand menunjukkan peningkatan performa pada putaran kedua Liga 1 2018. Bahkan bisa dibilang jauh lebih heroik lagi dibandingkan putaran kedua musim lalu.

Ya, Ferdinand memang bisa mencatatkan 15 penampilan lagi pada putaran kedua Liga 1 2018. Namun, 11 diantaranya sebagai pemain pengganti menyusul kehadiran legiun asing berlabel Timnas Hong Kong, Sandro.

Pada kenyataannya, koleksi gol Ferdinand lebih unggul dibandingkan Sandro disepanjang putaran kedua. The Dragon mengemas delapan gol berbanding empat gol milik penyerang bertubuh jangkung tersebut.

Disepanjang Liga 1 2018, Ferdinand total mengemas 30 laga dengan koleksi 10 gol dan tiga assist. Sekali lagi, The Dragon kembali menyandang status sebagai pencetak gol terbanyak PSM dalam satu musim.

5. 2019
Pergantian pelatih dari Robert Alberts ke Darije Kalezic membuat menit bermain Ferdinand semakin menurun bersama PSM. Ia bahkan sempat tak merumput beberapa bulan sebab divonis menderita cedera engkel.

Alhasil, Ferdinand hanya mencatatkan satu gol saja dari tiga penampilan diajang Piala AFC 2019. Bahkan, ketiganya berstatus sebagai pemain pengganti hingga PSM terhenti di fase semifinal Zona ASEAN.

Hal yang sama terjadi diajang Piala Indonesia 2018/19, Ferdinand hanya dua kali dimainkan sebagai starter dari total enam penampilan. Meski demikian, ia mampu membawa PSM menjadi juara dengan sumbangsih tiga gol.

Beralih keajang Liga 1 2019, Ferdinand lagi-lagi tersisihkan oleh kehadiran penyerang asing. Pada putaran pertama ada eks Real Madrid Castilla, Eero Markkanen dan Amido Balde (eks Glasgow Celtic) pada paruh kedua.

Namun, sekali lagi Ferdinand mampu menunjukkan ketajamannya meskipun 14 dari total 29 laga disepanjang Liga 1 2019 berstatus sebagai pengganti. Ia mampu menjadi top skor PSM dengan koleksi sembilan gol.

6. 2020
Pada awal musim Liga 1 2020, PSM ditukangi pelatih baru yakni Bojan Hodak. Sinar Ferdinand pun sempat diprediksi meredup menyusul kedatangan penyerang asing bawaan pelatih, Giancarlo Rordrigues.

Namun, rupanya Ferdinand justru sangat nyetel dengan strategi pelatih sepakbola asal Kroasia tersebut. Ketajaman pesepakbola berusia 31 tahun ini kembali terasah, terutama diajang Piala AFC 2020.

Walau harus digeser sebagai penyerang sayap, nyatanya Ferdinand menjadi kartu as dalam strategi Hodak. Ia mampu mengemas enam gol dari lima laga (empat sebagai statert) diajang Piala AFC 2020.

Sementara dari tiga laga diajang Liga 1 2020, Ferdinand tak pernah absen dimainkan. Pengguna nomor punggung 6 di PSM ini pun telah mengemas satu gol dan satu assist untuk Pasukan Ramang.