INDOSPORT.COM - Eric Cantona dan Ian Rush berpendapat bahwa laga sepak bola yang tanpa penonton sama saja menghilangkan esensi euforia sepak bola itu sendiri.
Seperti diketahui, jika kompetisi Liga Inggris dilanjutkan kembali, kemungkinan besar pertandingan akan bergulir tanpa penonton akibat pandemi virus corona.
Ian Rush yang merupakan mantan penggawa Liverpool dan peraih sejarah dengan mencetak gol terbanyak klub sepanjang masanya, pernah membahas nasib The Reds yang tengah terkatung-katung karena gelar juara sudah di depan mata.
Akan tetapi, menurutnya dengan membiarkan laga sepak bola dimainkan tanpa penonton adalah suatu hal yang salah.
"Saya sebelumnya belum pernah bermain tanpa suporter, jadi saya tidak tahu bagaimana rasanya, Tetapi saya pikir tanpa penonton akan membuat kemampuan bermain anda tidak optimal," ujar Ian Rush di Sunday Mirror.
Terlebih bagi The Reds jika nantinya bakal dianugerahi trofi Liga Inggris tanpa selebrasi rasanya akan menjadi berbeda.
"Sepak bola tanpa penonton akan menimbulkan pertanyaan apakah pemain akan tampil bagus? Apakah pemain sudah siap? Lebih jauh lagi, apakah pertandingan akan terasa sama? Saya pikir tidak," tambahnya lagi.
Ia mengatakan, dengan adanya jarak sosial yang berlaku membuat sepak bola kehilangan kedekatannya dengan suporter, mengingat penonton adalah pengiring pertandingan yang hebat. Liga Inggris pun harus dihadapkan pada pilihan, bermain tanpa penonton atau tidak sama sekali.
Sementara itu, bagi legenda Manchester United, Eric Cantona, sepak bola tanpa suporter akan kehilangan esensinya dan membuat pemain menderita karena tanpa adanya sorak sorai dari penonton.
Cantona yang mengungkapkannya di stasiun radio Prancis RTL mengatakan, akan senang bagi dirinya dan semua orang jika sepak bola digulirkan kembali dan berlangsung seperti sediakala.
Jika kompetisi yang diwacanakan kembali untuk bergulir tanggal 17 Juni bisa berlangsung tanpa masalah, tentu akan menjadi kabar bagus bagi jagat sepak bola.
"Sepak bola tanpa penonton akan kehilangan elemen vitalnya, memang itu akan terlihat sama di pertandingan, namun pertandingan yang sama, pertaruhan yang sama tetapi akan terasa berbeda. Tidak ada semangat, pemain butuh energi dari penonton,
“Dan memainkan sepak bola tanpa penonton hanya karena alasan TV punya tunggakan pembayaran, itu tidak bagus bukan?” terang Eric Cantona.
Selain itu, mengingat kekhawatiran pihak klub dan liga perihal media penyiaran yang akan menahan uang jika pertandingan tidak dimainkan, banyak yang ingin memastikan laga tetap berjalan, ramai atau tidaknya.
Penulis: Andre Febriansyah