Liga Champions

Sejarah Manis Winger Indonesia Jebol Gawang Dino Zoff di Liga Champions

Jumat, 24 April 2020 04:01 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Yohanes Ishak
© Michel Barrrault / Icon Sport via Getty Images
Winger Indonesia pernah mencatatkan sejarah manis, lantaran berhasil menjebol gawang dari kiper legendaris Italia, Dino Zoff, di pentas Liga Champions. Copyright: © Michel Barrrault / Icon Sport via Getty Images
Winger Indonesia pernah mencatatkan sejarah manis, lantaran berhasil menjebol gawang dari kiper legendaris Italia, Dino Zoff, di pentas Liga Champions.

INDOSPORT. COM - Winger Indonesia pernah mencatatkan sejarah manis, lantaran berhasil menjebol gawang dari kiper legendaris Italia, Dino Zoff, di pentas Liga Champions.

Sosok winger Indonesia yang dimaksudkan itu bernama Simon Tahamata. Sekedar informasi, Simon Tahamata merupakan pemain sepak bola berdarah Maluku yang namanya besar dalam level sepak bola Eropa era 70-an sampai 90-an silam.

Cerita singkat soal perjalanan karier Simon Tahamata, dirinya lahir di Vught, Belanda pada 1956, dan mulai merintis karier bersama Ajax Amsterdam ketika menginjak usia 15 tahun. Setelah puas membela Ajax sampai 1980, Simon Tahamata berkelana ke Standard Liege (Belgia), Feyenoord (Belanda), VAC Beerschot (Belgia), kemudian berakhir di Germinal Ekeren (Belgia).

Mengenal Simon Tahamata, pemain Ambon pertama di timnas belanda. Copyright: Instagram@lawamena.haulalaMengenal Simon Tahamata, pemain Ambon pertama di timnas belanda.

Permainan Simon Tahamata secara karier internasional, dipersembahkannya untuk Belanda, lewat catatan dua gol dari 22 penampilan. Meski begitu, Simon Tahamata pada dasarnya tetaplah berdarah Maluku, sekaligus memulai kejayaan pemain keturunan Indonesia di Eropa.

Simon Tahamata pensiun dari sepak bola pada 1996. Usai gantung sepatu, Simon Tahamata kini sibuk menekuni profesi sebagai pelatih akademi muda Ajax.

Salah satu catatan karier mentereng yang pernah dibuat Simon Tahamata, saat dulu tampil dalam ajang Liga Champions musim 1982/83. Kompetisi waktu itu masih bernama European Cup, Simon Tahamata membela raksasa Belgia, Standard Liege.

Peran Simon Tahamata yang menempati posisi winger kiri, sukses membawa Standard Liege melangkah hingga babak 16 besar. Demi bisa melaju lebih jauh lagi, babak 16 besar ini Simon Tahamata harus lebih dulu melewati hadangan raksasa Italia, Juventus.

Laga leg pertama dimainkan 20 Oktober 1982 di markas Standard Liege. Juventus tampil dengan kekuatan terbaiknya, ada kiper Timnas Italia, Dino Zoff, gelandang jenius Prancis, Michel Platini, hingga penyerang hebat Negeri Pizza, Paolo Rossi.

Simon Tahamata dan kawan-kawan sama sekali tak gentar kepada nama besar yang dimiliki Juventus. Namun, laga baru berusia tujuh menit, Juventus sudah bisa mencetak gol lewat sundulan kepala Marco Tardelli.

Standard Liege coba mengejar ketertinggalan di sisa laga. Serangan bertubi akhirnya membuat pemain belakang Juventus melakukan kesalahan dalam area kotak terlarang.

Menit ke-68, wasit memberikan hadiah penalti kepada Standard Liege. Simon Tahamata yang maju sebagai eksekutor, melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang, mengecoh Dino Zoff yang melompat ke arah sebaliknya.

Papan skor tetap tidak berubah sampai wasit meniupkan peluit panjang. Gol penalti Simon Tahamata yang mengecoh Dino Zoff, menjaga asa Standard Liege untuk lolos ke babak berikutnya.

Sayang sekali, laga leg kedua Standard Liege dibuat tak berdaya dan menyerah 0-2. Langkah Simon Tahamata dan rekan-rekan setimnya pun harus puas terheti sampai babak 16 besar saja.