Liga Indonesia

Liga 1 Berhenti, Harga Marko Simic Turun Drastis

Selasa, 28 April 2020 17:40 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT. COM - Harga penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, tampak menurun drastis sejak penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2020 berhenti sementara.

Pandemi virus corona yang menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia, memang membuat banyak aktivitas masyarakat terganggu. Berkaca di Indonesia, pemerintah mengimbau dan membuat peraturan tentang pembatasan aktivitas di luar rumah.

Situasi tersebut pun turut berdampak kepada perkembangan sepak bola nasional. Kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Liga 1, terpaksa berhenti sementara sampai waktu yang belum ditentukan, sejak 16 Maret lalu.

Ada satu hal menarik yang muncul selama pentas Liga 1 2020 berhenti sementara. Penyerang asing top milik Persija Jakarta, Marko Simic, harganya mengalami penurunan drastis.

Berdasarkan data Transfermarkt, harga Simic ketika memulai kompetisi Liga 1 2020, berada di angka 550 ribu euro, atau sekitar Rp9,2 miliar (sesuai kurs sekarang). Nominal itu meningkat dari harga Simic sepanjang tahun 2018 hingga 2019, yang sebelumnya cuma 350 ribu euro atau Rp5,8 miliar.

Peningkatan terjadi lantaran Simic berhasil meningkatkan kemampuan individunya sebagai penyerang. Buktinya saja, Liga 1 2019 kiprah Simic berhasil diakhiri dengan penghargaan top skor kompetisi, berkat torehan 28 gol.

Namun, data harga 550 ribu euro yang melabeli Simic, tiba-tiba langsung berubah per tanggal 8 April kemarin. Simic saat ini harganya menurun sampai ke angka 450 ribu euro atau Rp7,5 miliar.

Artinya, harga Simic merosot sebesar 100 ribu euro atau Rp1,6 miliar. Penurunan harga Simic pun terjadi ketika pentas Liga 1 2020 sedang berhenti sementara.

Secara kualitas, penampilan Simic di Liga 1 2020 belum dapat dinilai bagus atau jeleknya. Toh dari tiga pekan yang dilangsungkan Liga 1 2020, Persija Jakarta baru main dua kali, dan Marko Simic mencetak satu gol.

Terlepas dari menurunnya harga, Simic belakangan menjadi pusat perhatian jagat sepak bola Indonesia, karena niatnya yang ingin mendapatkan naturalisasi. Simic mau menjadi WNI sekaligus membela Timnas Indonesia.

Patut dinanti, apakah Simic dapat meningkatkan harganya lagi, sekaligus mewujudkan impan naturalisasi? Biar waktu yang menjawabnya.