INDOSPORT.COM - Kendati seluruh kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi virus Corona yang tengah melanda Indonesia saat ini, selain gaji 25 persen, PSMS Medan, tengah berupaya memberikan stimulus lainnya.
Stimulus yang dimaksud yakni berupaya memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran kepada para pemain, pelatih, serta perangkat ofisial tim.
Namun niatan klub Liga 2 2020 ini untuk memberikan THR tersebut tampaknya akan kesulitan. Sebab hingga saat ini manajemen PSMS tengah mencari donatur, di luar sponsor resmi mereka.
"Kita ketahui kompetisi saat ini berhenti jadi tidak ada pemasukan dan tidak terlalu berharap dari sponsor (donatur THR). Tapi kami juga berharap dari sumber-sumber lain," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Rabu (29/4/20).
"Kami akan bekerja keras mencari sumber-sumber lain. Siapa tahu ada donatur atau yang lainnya. Tentu hal ini akan terus kita upayakan," lanjutnya.
Pria yang juga menjabat sebagai penanggungjawab klub PSMS ini masih enggan perihal bocoran angka THR yang niat diberikan kepada pemain, pelatih dan ofisial tim.
"Intinya kita lihat ketersediaan dana yang kita miliki. Kalau bisa besarannya sama seperti gaji 25 persen yang diterapkan PSSI. Sehingga bisa dua kali mereka dapat, gaji plus THR," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini baik Liga 1 maupun Liga 2 tengah dihentikan sementara sampai 29 Mei mendatang dan diharapkan dapat kembali bergulir pada Juli mendatang. Namun kompetisi tahun ini berpeluang dihentikan total andai pandemi Covid-19 ini tak kunjung berakhir sampai akhir Mei atau awal Juni nanti.