INDOSPORT.COM – Miroslav Klose adalah seorang pemain asal Jerman yang dikenal sebagai pria paling jujur dalam dunia sepak bola, apa kabarnya kini?
Lahir di Opole, Polandia, Klose kecil tumbuh dan berkembang untuk menjadi seorang pemain sepak bola berbakat. Apalagi ia lahir dalam keluarga atlet profesional seperti sang ayah yang merupakan pemain sepak bola di Odra Opole dan ibu, anggota timnas wanita Polandia.
Hal itu membuat Klose kecil berhasrat ingin menjadi seorang pemain sepak bola profesional mengikuti jejak ayah dan ibunya. Karier Klose pun dimulai dari klub Jerman, Kaiserslaurtern yang berlanjut ke Werder Bremen.
Karier cemerlang di Bremen pun membuat Bayern Munchen kepincut untuk meminangnya sebelum Klose mengakhiri kariernya di Lazio, klub Serie A Italia. Prestasi tertinggi Klose adalah juara Bundesliga Jerman bersama Bayern Munchen dan mengantarkan Lazio juara Coppa Italia.
Orang Polandia yang Jadi Pahlawan Jerman di Piala Dunia
Tak hanya berprestasi di level klub, tapi untuk tingkat negara, Klose bahkan bisa dikatakan sebagai seorang pahlawan. Meskipun ia lahir di Polandia, akan tetapi Klose memillih untuk membela Timnas Jerman ketimbang negara asalnya itu.
Pada saat usia 18 tahun, Klose diketahui langsung didekati oleh Jerman agar mau membela negara panser itu. Hingga pada akhirnya Klose melepas kewarganegaraan negara asalnya demi Jerman, hal itu juga yang akan disesali oleh Polandia.
Soalnya, Klose yang merupakan orang Polandia justru menjelma menjadi pahlawan bagi Jerman utamanya di Piala Dunia. Tampil dalam 4 edisi Piala Dunia (2002, 2006, 2010, 2014), Klose selalu mampu membawa Jerman setidaknya mencapai juara ketiga.
Klose tercatat berhasil membawa Jerman jadi juara di Piala Dunia 2014, finalis edisi 2002, dan juara ketiga untuk tahun 2006 serta 2010. Tak hanya mampu membawa Jerman berbicara banyak di Piala Dunia, Klose juga sanggup menjadi top skor sepanjang masa dalam turnamen 4 tahunan itu.
Total 16 gol yang telah ia cetak selama bermain di Piala Dunia sudah cukup untuk melewati rekor yang ditorehkan oleh Ronaldo bersama Brasil dengan jumlah 15 gol. Gelar Piala Dunia 2014 sendiri pun menjadi kado perpisahan Klose untuk karier internasionalnya bersama Jerman.
Klose Itu Pria Paling Jujur
Berprestasi baik itu level klub maupun negara, tetapi bukan itu hal yang paling menonjol dan membanggakan dari Klose. Melainkan, Klose dapat dikatakan sebagai pria paling jujur dan baik dalam dunia sepak bola, yang pernah ada.
Di tengah dunia sepak bola yang penuh aksi culas para pemain menghalalkan segala cara, ada Klose yang tetap memegang teguh nilai kejujuran. Hal itu dapat kita lihat saat dirinya bermain untuk Werder Bremen melawan Arminia Bielefeld pada 2005.
Klose menolak untuk menerima penalti yang diberikan kepada Arminia Bielefeld karena ia merasa keputusan itu salah. Selepas itu, Klose langsung dianugerahi penghargaan atas tindakan adil dan jujurnya di dalam lapangan.
Meski merasa kesal karena ia menganggap tindakan jujur itu harus selalu dilakukan dan tak perlu sampai diberi penghargaan, tetapi Klose tetap senang juga pada saat itu. Siapa sangka pada 2012 saat bermain untuk Lazio, Klose membuktikan ucapannya kalau tindakan jujur harus selalu dilakukan.
Kejadian itu bermula saat Klose mencetak gol dengan tangannya untuk Lazio ke gawang Napoli, tetapi wasit mensahkan gol itu. Sontak, Klose langsung melancarkan protes agar gol itu dianulir karena ia mengenai bola dengan tangan sebelum terjadi gol.
Uniknya, dengan polosnya Klose mengaku kepada wasit kalau bola sudah mengenai tangannya terlebih dahulu. Sebuah tindakan yang tak akan pernah diakui oleh pemain penuh intrik guna menghalalkan segala cara seperti Luis Suarez misalnya.
Luis Suarez vs Sergio Ramos di El Clasico Barcelona vs Real Madrid pada bulan Desember 2019 laluBerkat tindakan jujurnya atas apa yang terjadi di lapangan sebanyak dua kali, Klose pun diberi penghargaan etika olahraga di Universitas Roma Tor Vergata pada tahun 2016. Pada tahun yang sama, Klose pun memutuskan untuk pensiun di dunia sepak bola, tapi apa kabarnya kini?
Kabar Terkini Klose
Percayalah orang jujur akan selalu mendapatkan rezeki mujur seperti yang dialami Klose setelah pensiun dari dunia sepak bola. Ia diketahui langsung ditarik untuk masuk dalam staf kepelatihan Timnas Jerman pada 2016.
Dua tahun berselang, Klose rupanya dipanggil oleh Bayern Munchen untuk menangani tim muda usia di bawah 17 tahun. Baru-baru ini menurut laporan dari Eurosport, Klose dipanggil untuk naik jabatan sebagai asisten pelatih tim senior Bayern Munchen arahan Hansi Flick.
Pelatih Bayern Munchen itu percaya kalau Klose memiliki bakat untuk menjadi seorang juru taktik berbakat di masa depan. Dengan kata lain, si pria paling jujur dalam dunia sepak bola, Miroslav Klose saat ini tengah menimba ilmu dengan menjadi asisten pelatih Bayern Munchen.