Bursa Transfer

Pulang ke Barcelona, Neymar Rela Lepas Status 'Pemain Termahal'

Senin, 4 Mei 2020 09:17 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© JOSE JORDAN/AFP/Getty Images
Neymar (kanan) bersedia menerima gaji lebih rendah demi bisa pulang ke Barcelona. Copyright: © JOSE JORDAN/AFP/Getty Images
Neymar (kanan) bersedia menerima gaji lebih rendah demi bisa pulang ke Barcelona.

INDOSPORT.COM – Barcelona hampir selangkah lagi bisa mendatangkan Neymar. Kabarnya, striker Paris Saint-Germain itu bersedia menerima gaji lebih rendah demi bisa pulang ke Camp Nou.

Seperti diketahui, Nyemar nyaris kembali ke pangkuan Barcelona musim lalu. Jelang bursa transfer musim panas 2020, Neymar tampaknya belum menyerah dengan impiannya pulang ke mantan klubnya.

Sayangnya upaya transfer saga Barcelona tersebut harus terkendala dengan syarat mahar yang diminta PSG untuk melepaskan Neymar, yakni sebesar 200 juta euro atau Rp3,8 triliun.

Dilansir dari Football Espana, Neymar pun menyadari kesulitain finansial mantan klubnya. Striker asal Brasil itu bersedia menerima pemotongan upah 50 persen dari gajinya di PSG sebesar 36,8 juta euro Rp706 miliar untuk mengamankan tiket bergabung kembali dengan raksasa Catalan.

Pemain 28 tahun itu sebelumnya juga sudah menolak proposal perpanjangan kontrak senilai 100 juta euro atau Rp1,9 triliun karena tekadnya kembali ke Spanyol.

Padahal kontrak baru itu akan menjadikan Neymar sebagai pemain sepak bola ketiga dengan gaji tertinggi di runia, setelah Lionel Messi di Barcelona dan Cristiano Ronaldo di Juventus.

Dengan penolakan kontrak tersebut, Barcelona juga mendapatkan angina segar. Pasalnya, PSG pun mau tidak mau menurunkan harga jual Neymar menjadi 150 juta euro, di mana nilai ini masih wajar bagi juara bertahan LaLiga Spanyol.

Dengan kembalinya Neymar musim panas ini, maka Barcelona terpaksa melewatkan satu transfer penting lainnya, yakni mendatangkan Lautaro Martinez dari Inter Milan.

Pemain internasional Argentina itu hanya akan dilepas Inter jika Barcelona bersedia membayar mahar sebesar 111 juta euro atau Rp2,1 triliun.

Kendati harga Martinez lebih murah, namun Barcelona tampaknya akan tetap memilih memulangkan Neymar mengingat mereka memiliki sejarah yang indah saat mengukir prestasi sebelumnya.

Terlebih, dampak finansial dari pandemi virus corona membuat Barcelona tidak ingin gegabah mengambil keputusan dalam membeli pemain berkelas di bursa transfer musim panas.