Liga Indonesia

Kiper Mualaf Persela: Pikir Sepak Bola Kepala Sakit, Mending Bisnis

Kamis, 7 Mei 2020 20:00 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Penjaga gawang Persela Lamongan, Alfonsius Kelvan. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Penjaga gawang Persela Lamongan, Alfonsius Kelvan.

INDOSPORT.COM - Kiper Persela Lamongan, Alfonsius Kelvan mengaku pusing dengan situasi saat ini akibat pandemi virus corona. Tidak adanya kompetisi membuat penghasilannya berkurang drastis.

Akibat pandemi virus corona, Liga 1 2020 dihentikan sementara dan diizinkan klub melakukan pemotongan gaji pemain hingga 75 persen. Situasi ini otomatis membuat Alfons harus memutar otak mencari penghasilan tambahan.

Alfons menyatakan, tidak mau memikirkan sepak bola sementara waktu dan fokus mengembangkan usahanya. Pemain yang mualaf 2010 lalu itu memilih menjaga restoran miliknya, rumah makan Hj. Ati di Samarinda, Kalimantan Timur.

"Jadi saya sudah tidak pikir bola. Pikir sepak bola kepala sakit. Jadi kita kerja kembangkan usaha ini saja," katanya.

"Maksudnya saya sementara tidak pikirin sepak bola dulu. Karena PSSI stop liga, jadi ya kembangkan usaha resto dulu," imbuh Alfons.

Lebih lanjut, mantan kiper PSMS Medan itu tak lupa bersyukur. Meski situasi tengah kurang baik akibat pandemi virus corona, restonya tetap ramai, apalagi, saat menjelang waktu berbuka, pasti banyak pembeli yang datang dan membuatnya cukup sibuk.

Selain sibuk mengurus usahanya, Alfonsius Kelvan juga tak lupa menjalankan instruksi pelatih untuk berlatih mandiri. Ia memilih latihan ringan seperti jogging agar kondisinya tetap terjaga.