INDOSPORT.COM - COO klub Liga 1 Bhayangkara FC, Sumardji menegaskan meminta PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Baginya RUPSLB dilakukan karena gejolak yang terjadi di PT LIB belakangan ini.
Seperti diketahui, belakangan PT LIB tengah diterpa badai internal. Tiga direksi PT LIB merasa tidak pernah dilibatkan atas putusan yang dibuat oleh Direktur Utama Cucu Soemantri. Oleh karena itu, mereka meminta kepada pemegang saham untuk melakukan RUPS Luar Biasa.
Hal ini pun diamini oleh Bhayangkara FC selaku perwakilan klub. Diutarakan Sumardji setidaknya RUPSLB dilakukan untuk mengetahui kelanjutan Liga 1 2020.
"Memang rekan-rekan yang lain sudah menghendaki untuk ada RUPS Luar Biasa. Untuk membahas bagaimana nasib tim-tim dan kelanjutaan dari kompetisi ini sendiri seperti apa. Ini yang diminta dari beberapa teman-teman di Liga 1," ucap Sumardji.
Sumardji menambahkan, bahwa tak hanya Bhayangkara semata yang menginginkan RUPS. Sebab semua klub juga sepakat dan sudah mengirimkan surat ke PSSI dan LIB.
"Untuk masalah RUPS Luar Biasa ini, kami semua dari tim Liga 1 sudah sepakat dan sudah mengirimkan surat kepada PSSI dan PT LIB agar RUPS Luar Biasa ini bisa segera dilaksanakan," pungkasnya.
Sekadar informasi, kompetisi Liga 1 2020 sudah dihentikan sejak Maret 2020 lalu. Penyebabnya tak lain adalah demi mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.