Bola Internasional

Nasib Para Bintang yang Raih Emas untuk Argentina di Olimpiade 2008

Minggu, 10 Mei 2020 22:08 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Yohanes Ishak
© Bruna Prado/Getty Images
Lionel Messi, kapten Timnas Argentina. Copyright: © Bruna Prado/Getty Images
Lionel Messi, kapten Timnas Argentina.

INDOSPORT. COM - Timnas Argentina pernah merasakan manisnya medali emas Olimpiade 2008 untuk cabang olahraga sepak bola.

Sebuah kesuksesan yang luar biasa ditorehkan Tim Tango kala itu. Argentina berhasil memertahankan medali emas, sebab sebelumnya pada Olimpiade 2004 Athens juga menorehkan prestasi serupa.

Olimpiade 2008 yang dilangsungkan di Beijing, Argentina keluar sebagai juara usai mengandaskan Nigeria 1-0 dalam laga puncak. Gol tunggal kemenangan Argentina dicetak oleh pemain sayap, Angel Di Maria.

Sudah hampir 12 tahun prestasi tersebut berlalu. Bagaimana nasib para bintang yang membawa Argentina meraih medali emas 2008 kini? 


- Oscar Ustari

Posisi penjaga gawang, kala itu Argentina mengandalkan seorang Oscar Ustari. Kehebatan Oscar Ustari cuma membuat Argentina kebobolan dua gol saja sepanjang Olimpiade 2008.

Karier gemilang di masa muda, tak lantas menjadikan Oscar Ustari bisa terus bersinar. Cedera menganggu perjalanan kariernya, hingga akhirnya kini Oscar Ustari yang berusia 33 tahun, terdampar bersama klub Meksiko, Pachuca.


- Pablo Zabaleta

Pablo Zabaleta mendapatkan peningkatan karier yang luar biasa pasca meraih medali emas Olimpiade 2008. Ia diboyong tim Liga Inggris, Manchester City, tampil gemilang di sana, dan meraih beberapa trofi juara bergengsi.

Kondisi terkini, Pablo Zabaleta telah menginjak usia 35 tahun. Kariernya saat ini sedang dilalui bersama klub Liga Inggris lainnya, West Ham United.

- Ezequiel Garay

Karier Ezequiel Garay setelah juara Olimpiade 2008, mendapat sorotan tinggi. Buktinya, Garay langsung diboyong klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Kesulitan berkembang bersama Real Madrid, Garay yang berposisi sebagai bek tengah, mulai berpindah-pindah klub, seperti Benfica serta Zenit. Walau tidak terlalu bersinar, Garay tetap tergolong bek elite sepak bola Eropa, yang mana kini menginjak usia 33 tahun dan bermain untuk Valencia.


- Federico Fazio

Federico Fazio menjadi bek tengah andalan Argentina ketika menjuarai Olimpiade 2008. Pasca meraih medali emas, karier Federico Fazio terus mengalami peningkatan.

Gemilang bersama Sevilla, Federico Fazio terus mencoba peruntungan bersama klub top Eropa lainnya, seperti Tottenham Hotspur dan AS Roma. Federico Fazio kini sudah berusia 33 tahun, dan masih bermain untuk AS Roma.


- Luciano Monzon

Luciano Monzon merupakan bek kiri andalan Argentina ketika menjuarai Olimpiade 2008. Pasca gemilang meraih medali emas, karier Luciano Monzon dilalui bersama Real Betis, Nice, Lyon, Fluminense, Boca Juniors, dan Universidad de Chile.

Sosok Luciano Monzon sendiri kini sudah berusia 33 tahun. Kariernya sedang dilalui bersama Club Atletico Tucuman.


- Fernando Gago

Fernando Gago namanya langsung melejit pasca menjuarai Olimpiade 2008. Ia diboyong klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Sayang sekali, Gago yang sekarang sudah berusia 34 tahun, sulit berkembang di Real Madrid. Kemudian Gago berpindah-pindah klub, mulai dari AS Roma, Valencia, Boca Juniors, hingga yang terkini Velez Sarsfield.


- Ever Banega

Karier Ever Banega pasca meraih medali emas Olimpiade 2008, banyak meraih ketenaran di jagat sepak bola Spanyol. Ever Banega gemilang bersama Sevilla, pindah ke Valencia, sempat pula membela Atletico Madrid dan Inter Milan.

Ever Banega sendiri kini sudah berusia 31 tahun. Ia sekarang kembali lagi ke Sevilla, yang mana mungkin akan pensiun di sana. 


- Jose Sosa

Jose Sosa sulit menemukan potensi maksimal kariernya, pasca meraih medali emas Olimpiade 2008. Ia berpindah-pindah dari Bayern Munchen, Napoli, Metalist Kharkiv, Atletico Madrid, dan Besiktas.

Berposisi sebagai winger kanan, Jose Sosa kini sudah memasuki usia senja, yakni 34 tahun. Jose Sosa sekarang sedang berkarier bersama Trabzonspor.


- Ezequiel Lavezzi

Ezequiel Lavezzi mendapat peningkatan karier yang luar biasa pasca menjuarai Olimpiade 2008. Ia begitu bersinar bersama Napoli kemudian pindah ke Paris Saint-Germain (PSG).

Ketika memaski masa senja karier, Lavezzi memutuskan pindah ke Liga China. Kini Lavezzi sudah menginjak usia 35 tahun dan telah gantung sepatu.


- Juan Roman Riquelme

Juan Roman Riquelme menjadi kapten yang memimpin Argentina meraih medali emas Olimpiade 2008. Kalau soal perkembangan karier, Riquelme akan selalu dikenang sebagai gelandang serang top dunia.

Ia pernah membela Barcelona, membawa Villarreal berjaya di Eropa, dan terakhir pulang kampung ke Boca Juniors serta Argentinos Juniors. Riquelme kini sudah menginjak usia 41 tahun dan tentu telah gantung sepatu.


- Angel Di Maria

Angel Di Maria menjadi sosok yang mencetak gol tunggal kemenangan Argentina di laga final Olimpiade 2008. Berkat gol Di Maria, Argentina menang 1-0 atas Nigeria dan berhak atas raihan medali emas.

Soal perkembangan karier, Di Maria termasuk yang memukau. Bersinar bersama Benfica, berjaya bersama Real Madrid, sempat gagal di Manchester United, dan kini Di Maria yang berusia 32 tahun membela Paris Saint-Germain (PSG).


- Lionel Messi

Lionel Messi termasuk ke dalam skuat yang membawa Argentina menjuarai Olimpiade 2008. Soal perkembangan karier, Messi adalah yang paling hebat.

Setia bersama Barcelona, Messi berulang kali meraih titel juara bergengsi, hingga penghargaan individu. Messi kini sudah berusia 32 tahun, dan mungkin akan pensiun di Barcelona.


- Sergio Aguero

Sergio Aguero masuk pula ke dalam skuat Argentina yang menjuarai Olimpiade 2008. Soal perkembangan karier, Aguero tenar bersama Atletico Madrid, dan makin matang di Manchester City.

Kondisi terkini, Aguero sudah makin menua berusia 31 tahun. Aguero sendiri sampai sekarang masih setia membela Manchester City.


- Sebenarnya masih ada nama-nama lain yang menghiasi skuat Argentina ketika juara Olimpiade 2008. Sergio Romero (33 tahun) kini bermain untuk Manchester United, Javier Mascherano (35 tahun) setelah sukses bersama Liverpool dan Barcelona, memutuskan pulang kampung ke Argentina membela Estudiantes.

Tiga nama lagi, Nicolas Pareja, Diego Buonanotte, dan Nicolas Navarro, tak pernah bisa menapaki level tertinggi sepak bola Eropa. Begitulah kurang lebih rangkuman tentang kabar terkini para bintang Argentina yang juara Olimpiade 2008.