Liga Spanyol

Performa Menurun, Messi Dianggap Kehilangan Sosok Guardiola

Jumat, 22 Mei 2020 19:00 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© fcbarcelona.com
Performa bintang Barcelona, Lionel Messi, dianggap tidak lagi sama seperti saat dirinya masih menjadi anak asuh Pep Guardiola dulu. Copyright: © fcbarcelona.com
Performa bintang Barcelona, Lionel Messi, dianggap tidak lagi sama seperti saat dirinya masih menjadi anak asuh Pep Guardiola dulu.

INDOSPORT.COM – Performa Lionel Messi di klub LaLiga Spanyol, Barcelona, dianggap tidak lagi sama seperti saat dirinya masih menjadi anak asuh Pep Guardiola dulu.

Dilansir dari Mirror, Messi dianggap tidak lagi tampil seimpresif dulu sejak dirinya ditinggal hengkang oleh Pep Guardiola pada tahun 2012 yang lalu.

Hal tersebut bisa terlihat dari raihan trofi individu yang Messi raih. Kala masih menjadi anak asuh Guardiola, ia berhasil meraih gelar Ballon d’Or empat kali, namun raihan tersebut hanya menjadi dua kali ketika ia sudah tak lagi menjadi bagian skuat maestro taktik asal Spanyol tersebut.

Penampilan Lionel Messi yang dianggap menurun juga dirasakan oleh pelatih Ajax, Erik ten Hag, yang menyatakan bahwa megabintang asal Argentina tersebut tak lagi sama seperti dulu.

“Messi masih menjadi sosok pemimpin di Barcelona dan dia juga masih sukses membawa klub stabil di papan atas. Tetapi bagi saya, dirinya tak sebagus kala masih berada di bawah asuhan Guardiola,” ujar Erik ten Hag.

Ten Hag menambahkan, dalam beberapa musim terakhir Barcelona gagal menancapkan taringnya di kompetisi Eropa. Meskipun penampilan Messi di kompetisi antarklub Eropa masih bisa dikatakan bagus, tetapi tidak sebagus ketika dirinya masih menjadi bagian skuat Pep Guardiola.

“Apa yang membuat Messi bisa begitu impresif di bawah Guardiola kemungkinan besar karena dia adalah sosok pelatih inovatif yang tak ragu mencoba hal baru. Selain itu, Guardiola adalah sosok yang punya nyali,” kata Ten Hag lagi.

Sejak ditinggal Guardiola tahun 2012 lalu, Barcelona hanya sekali menjadi kampiun Liga Champions. Itu terjadi pada musim 2014-2015 ketika mereka sukses menundukkan perlawanan Juventus di final.

Musim lalu mereka selangkah lagi bisa kembali mencapai final, namun kegemilangan Liverpool kala bermain di Anfield harus membuat mimpi Lionel Messi dkk untuk kembali merasakan gelar Liga Champions terkubur dalam-dalam.

Jika memang performa Messi terus menerus turun tiap tahunnya, mungkin dirinya bisa mencoba melakukan reuni dengan Guardiola. Siapa tahu, dirinya memang hanya cocok dilatih oleh pelatih yang saat ini telah menginjak usia 49 tahun itu.