Liga Italia

Menerka Gembong Juventus yang Mungkin Dibawa Allegri ke AC Milan

Rabu, 13 Mei 2020 21:03 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Yohanes Ishak
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Massimiliano Allegri, pelatih asal Italia, mungkin akan membawa gembong Juventus, jika nantinya kembali membesut AC Milan. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Massimiliano Allegri, pelatih asal Italia, mungkin akan membawa gembong Juventus, jika nantinya kembali membesut AC Milan.

INDOSPORT. COM - Massimiliano Allegri, pelatih asal Italia, mungkin akan membawa gembong Juventus, jika nantinya kembali membesut AC Milan.

Nama Massimiliano Allegri tenar sebagai pelatih sepak bola top Italia. Lihat saja lemari pialanya, mulai 2014/15 sampai 2018/19, Allegri secara beruntun sukses memenangkan trofi Serie A Italia bersama Juventus.

Namun kini Allegri belum bisa melanjutkan kejayaannya. Sejak lengser dari kursi kepelatihan Juventus pada akhir musim 2018/19, Allegri tak jua memiliki pelabuhan baru.

Ada kabar yang menyebutkan Allegri ingin kembali ke klub lamanya, AC Milan. Allegri memang sempat melatih Rossoneri selama kurang lebih empat tahun, yakni 2010-2014.

Calcio Mercato pernah merilis berita keinginan Allegri untuk mendapatkan kesempatan kedua di kursi kepelatihan AC Milan. Bahkan Calcio Mercato mendapatkan kutipan langsung dari mulut Allegri sendiri.

"Setelah beberapa tahun, saya akan kembali ke AC Milan," ujar Allegri seperti dikutip dari Calcio Mercato.

Andai keinginan itu sampai terwujud, Allegri diyakini bakal merombak betul kekuatan AC Milan. Allegri mungkin pula memboyong gembong Juventus yang sempat menjadi anak asuhnya dulu.

INDOSPORT lantas coba membuat perkiraan tentang siapa saja gembong Juventus yang mungkin diangkut Allegri ke AC Milan. Mari simak ulasannya berikut ini.

Douglas Costa

© Youtube/Juventus
Douglas Costa, penggawa Juventus Copyright: Youtube/JuventusDouglas Costa, penggawa Juventus

Semasa masih melatih Juventus dulu, Allegri tergolong cukup sering mengandalkan peran Douglas Costa. Kebersamaan Allegri dan Douglas Costa tercipta pada musim 2017/18 sampai 2018/19.

Dua musim dilatih Allegri, Douglas Costa tampil 72 kali, mencetak tujuh gol, dan mencetak 13 assists. Paling gemilang sebenarnya ketika Cristiano Ronaldo belum datang ke Juventus, yakni musim 2017/18, Allegri dengan leluasa bisa memaksimalkan bakat Douglas Costa. 

Taktik Allegri membuat Douglas Costa menjadi salah satu raja assists Serie A Italia 2017/18. Tampil 31 kali, Douglas Costa produktif menghasilkan 12 assists.

Sejak ditinggal Allegri, peran Douglas Costa kian terpinggirkan. Serie A Italia 2019/20, Costa cuma diberi kesempatan 14 kali main, padahal Juventus sudah melakoni 26 laga.

Melihat situasi terkini Douglas Costa, bukan mustahil Allegri akan turut membawa mantan anak asuhnya itu ke AC Milan. Allegri sudah paham betul cara memaksimalkan bakat Douglas Costa, yang mana AC Milan pasti bakal ketiban untung.

Toh, kontrak Douglas Costa tinggal menyisakan dua tahun lagi. Artinya, jika tak mendapat perpanjangan, Allegri tentu lebih mudah lagi mengajak Douglas Costa hijrah ke San Siro.


Paul Pogba

© Michael Regan/GettyImages
Pemain bintang klub Liga Inggris, Manchester United, Paul Pogba. Copyright: Michael Regan/GettyImagesPemain bintang klub Liga Inggris, Manchester United, Paul Pogba.

Paul Pogba, namanya belakangan santer diberitakan sudah tak betah lagi membela Manchester United. Bahkan Pogba kabarnya sudah mengincar tim raksasa Spanyol, Real Madrid, sebagai pelabuhan barunya.

Wajar jika isu ini muncul begitu kuat. Sepanjang musim 2019/20, Pogba cuma diberi kesempatan main oleh Setan Merah sebanyak delapan kali.

Ada kabar yang menyebutkan Pogba jarang dimainkan karena dibekap cedera. Tapi kerap muncul pula isu kalau Pogba sebenarnya baik-baik saja, tapi tetap tak dimainkan karena timbul masalah di internal tim.

Situasi yang mendera Pogba, jelas bisa dimanfaatkan Allegri jika nanti kembali ke AC Milan. Pogba ingin angkat kaki dari Old Trafford, dan Allegri tentu berpeluang mengajak sang bintang Prancis hijrah ke San Siro.

Terlebih lagi, Allegri telah mengenal betul gaya permainan Pogba. Musim 2014/15 hingga 2015/16, Allegri begitu mengandalkan Pogba di lini tengah Juventus, dengan total dimainkan sebanyak 90 kali, mencetak 20 gol, serta 24 assists.

Namun demi mendapatkan Pogba, Allegri perlu bersaing dengan klub-klub top Eropa lainnya. Real Madrid begitu menginginkan Pogba, belum lagi Juventus yang berharap bisa memulangkan si anak hilag itu.

Alvaro Morata 

© twitter.com/atletienglish
Pemain Atletico Madrid, Alvaro Morata saat menjebol jala Getafe Copyright: twitter.com/atletienglishPemain Atletico Madrid, Alvaro Morata saat menjebol jala Getafe

Banyak yang menganggap bahwa puncak karier Alvaro Morata sebenarnya tercipta bersama Juventus. Dahulu, Morata memang pernah memperkuat Juventus selaam kurang lebih dua musim, yakni 2014/15 serta 2015/16.

Sepanjang membela Juventus, Morata total tampil 93 kali, mencetak 27 gol, serta membukukan 19 assists. Peran Morata juga begitu krusial ketika Juventus menjadi runner-up Liga Champions 2014/15, yang mana menghasilkan lima gol selama babak gugur.

Kegemilangan Morata di Juventus, tak lepas dari peran Allegri. Tangan dingin Allegri begitu mempercayakan lini depan tim kepada Morata, hingga sang penyerang Spanyol tampil memukau.

Andai Allegri membesut AC Milan, mungkin Morata akan masuk ke dalam daftar pemain yang harus dibeli. Allegri sudah paham betul bagaimana cara memaksimalkan bakat Morata.

Namun, Allegri harus bisa meluluhkan hati Atletico Madrid, demi bisa membawa Morata ke San Siro. Maklum, Morata sejatinya baru gabung Atletico pada 2018/19, dan mungkin butuh upaya keras membujuk sang pemain agar mau pergi.

1