Liga Inggris

Jose Mourinho Sudah Hancurkan 'Ronaldinho' Inggris Saat di Chelsea

Sabtu, 16 Mei 2020 22:41 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ben Radford/Getty Images
Jose Mourinho dianggap telah hancurkan kepercayaan diri 'Ronaldinho' Inggris alias Joe Cole saat berada di Chelsea Copyright: © Ben Radford/Getty Images
Jose Mourinho dianggap telah hancurkan kepercayaan diri 'Ronaldinho' Inggris alias Joe Cole saat berada di Chelsea

INDOSPORT.COM - Jose Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih ternama berkat prestasinya. Namun di sisi lain, The Special One juga terkenal menghancurkan karier pemain bintang, termasuk Joe Cole saat di Chelsea.

Adalah Jermaine Jenas yang membeberkannya. Dilansir dari Football London, Joe Cole adalah pemain asli Inggris yang memiliki talenta luar biasa sejak muda. Bahkan julukan Ronaldinho dari Inggris tersemat kepadanya jika melihat gayanya dalam mengolah bola.

Jenas percaya bahwa sejatinya Joe Cole bisa saja mengembangkan bakatnya. Sayangnya, saat di Chelsea, Jose Mourinho menjadi pelatihnya dan menghancurkan kariernya selain badai cedera.

"Joe Cole adalah pemain hebat dan ia memiliki prestasi yang bisa ia banggakan. Saya pikir kita (Inggris) telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia seperti Ronaldinho ketika masih muda dan memiliki skill luar biasa," ujar Jenas.

"Ketika dia (Joe Cole) pergi ke Chelsea saya merasa Jose Mourinho mengambil kepercayaan dirinya. Dia memang memiliki karier hebat dan memenangkan segalanya di Chelsea, tapi menurutku, Joe Cole kehilangan sisi kreatifitasnya karena Mourinho," lanjutnya.

Joe Cole sedari muda memang telah menjadi pemain menjanjikan. Pada usia 17, ia telah menembus tim senior West Ham United dengan kemampuan mengolah bola dan dribbling yang apik. Hal tersebut membuat Chelsea memboyongnya pada tahun 2003.

Semusim berselang, Jose Mourinho datang ke Chelsea. Di bawah arahannya, Joe Cole jarang mendapat tempat di tim utama. Kendati begitu, ia tetap menjadi bagian The Blues saat menjadi kampiun Liga Inggris dua musim berturut-turut.