In-depth

Membedah Taktik 'Mini Mourinho' yang Bisa Bawa AC Milan Berjaya

Minggu, 17 Mei 2020 20:46 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Pelatih berjuluk 'Mini Mourinho', Julian Nagelsmann, punya taktik andalan yang diyakini bisa membawa AC Milan menuju kejayaan. Copyright: © INDOSPORT
Pelatih berjuluk 'Mini Mourinho', Julian Nagelsmann, punya taktik andalan yang diyakini bisa membawa AC Milan menuju kejayaan.

INDOSPORT. COM - Pelatih berjuluk 'Mini Mourinho', Julian Nagelsmann, punya taktik andalan yang diyakini bisa membawa AC Milan menuju kejayaan.

Bursa calon pelatih baru AC Milan, kembali bertambah. Setelah Ralf Rangnick dan Massimiliano Allegri, kini muncul sosok bernama Julian Nagelsmann.

Mencuatnya isu Nagelsmann, sebenarnya tak lepas dari peran Rangnick. Sebelumnya Rangnick yang diisukan bakal menduduki kursi kepelatihan, tapi tiba-tiba malah ditawari rangkap jabatan sebagai direktur olahraga pula.

Menurut laporan Milan News, Rangnick menolak opsi rangkap jabatan yang ditawarkan kepadanya. Rangnick lebih memilih bertugas sebagai direktur olahraga saja, dan merekomendasikan nama Nagelsmann untuk posisi pelatih AC Milan.

Andai rekomendasi Rangnick terwujud, berarti Nagelsmann bakal meninggalkan klubnya, RB Leipzig. Ketika berlabuh ke San Siro, Nagelsmann pun tentu akan menerapkan taktik andalannya, demi membawa Rossoneri berjaya.

INDOSPORT lantas coba membedah rupa taktik andalan sang 'Mini Mourinho', yang katanya bisa mengembalikan kejayaan AC Milan. Mari simak ulasannya berikut ini.

Taktik Andalan Julian Nagelsmann

© Getty Images
Julian Nagelsmann pelatih sepakbola klub Jerman, TSG 1899 Hoffenheim. Copyright: Getty ImagesJulian Nagelsmann

Julian Nagelsmann secara garis besar merupakan pelatih yang gemar menerapkan skema 4-4-2. Menurut Transfermarkt, sepanjang musim 2019/20 menukangi RB Leipzig, Julian Nagelsmann sudah 14 kali menerapkan formasi 4-4-2 untuk anak asuhnya.

Skema 4-4-2 ala Julian Nagelsmann pun terbilang ampuh. Selama memakai formasi 4-4-2, Nagelsmann membawa RB Leipzig cuma sekali menelan kekalahan, meraih sembilan menang, dan empat hasil imbang.

Namun bila dilihat lebih detail lagi, Julian Nagelsmann sebenarnya cukup sering gonta-ganti formasi. Bersama RB Leipzig, Julian Nagelsmann pernah memakai formasi 3-1-4-2, 3-4-2-1, 3-4-1-2, 3-4-3, 3-5-2, dan 5-3-2.

Melihat data tersebut, Julian Nagelsmann mungkin tergolong pelatih yang kaya akan taktik. Julian Nagelsmann bisa menerapkan formasi yang berbeda, tergantung seperti apa kekuatan permainan lawan.

Berdasarkan data situs Total Football Analysis, Julian Nagelsmann bukanlah tipe pelatih yang mengusung dominasi penguasaan bola. Tim besutan Julian Nagelsmann, RB Leipzig, menorehkan rata-rata penguasaan bola sebesar 51,4%, atau hanya yang ke-7 terbaik di Bundesliga. 

Lebih jauh, Total Football Analysis menyebut, gaya permainan skuat RB Leipzig besutan Julian Nagelsmann, lebih suka melakukan menerapkan tempo permainan cepat, serangan langsung ke depan, serta menggunakan umpan-umpan vertikal. Sementara ketika kehilangan bola, Julian Nagelsmann pasti bakal meminta anak asuhnya melakukan pressing ketat, agar lawan kesulitan mengembangkan serangan.

Berkat taktik yang seperti itu, RB Leipzig kini bisa bersaing di papan atas Bundesliga, bahkan bersaing ketat dalam perburuan gelar juara. RB Leipzig juga mampu meloloskan diri hingga babak perempat final Liga Champions.

Segala taktik yang diterapkan di RB Leipzig, mungkin bakal terus dipakai Julian Nagelsmann bila hijrah ke AC Milan. Asalkan Julian Nagelsmann bisa mempercepat proses adaptasi taktiknya dengan kemampuan anak asuhnya, bukan mustahil nantinya AC Milan akan menemukan kejayaan.