Liga Indonesia

Rindu Kompetisi, Beto Goncalves Tunggu Kelanjutan Liga 1

Selasa, 19 Mei 2020 14:29 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© twitter.com/maduraunitedfc
Meski begitu kejelasan waktu bergulirnya kembali Liga 1 masih belum jelas sehingga membuat para pemain klub Indonesia harus bersabar, termasuk Beto Goncalves. Copyright: © twitter.com/maduraunitedfc
Meski begitu kejelasan waktu bergulirnya kembali Liga 1 masih belum jelas sehingga membuat para pemain klub Indonesia harus bersabar, termasuk Beto Goncalves.

INDOSPORT.COM - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah terlaksana. Meski begitu kejelasan waktu bergulirnya kembali Liga 1 masih belum jelas sehingga membuat para pemain klub Indonesia harus bersabar, termasuk Beto Goncalves.

Dari RUPS Luar Biasa telah dihasilkan beberapa keputusan, yakni salah satunya pengunduran Direktur Utama Cucu Somantri dan tiga komisaris lainnya. Namun dari hasil RUPS Luar Biasa itu, perihal kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 masih abu-abu karena masih menunggu keputusan pemerintah terkait.

Kelanjutan kompetisi sudah tentu dinanti banyak pihak termasuk oleh bintang Madura United, Alberto Goncalves yang mengaku sudah tidak sabar untuk kembali bermain.

"Saya seperti banyak teman di Brasil, Indonesia kita juga pasti mau kembali bermain. Kita mau main tapi lihat situasi virus corona di sini," kata Beto.

"Kalau memang sudah berhenti total, sudah aman kenapa kita tidak kembali bermain. Tapi saat ini masih banyak kasus, harus pikir yang terbaik. Tapi secara pribadi pasti saya ingin kembali ke lapangan. Semua teman-teman saya bicara semua ingin kembali," tambahnya.

Namun Beto tidak mau gegabah. Baginya kelanjutan kompetisi juga harus memikirkan kesehatan orang banyak. Sehingga terkait penyebaran corona sangat diperhitungkan.

"Seperti yang tadi saya bilang, tergantung virus Corona. Kalau memang masih banyak kasus, memang terpaksa tidak boleh ada penonton. Karena kita harus pikirkan masyarakat lebih dulu," ujar Beto.

"Semua sehat, semua aman, itu lebih baik untuk semua, untuk negara. Kalau sudah aman, boleh penonton meskipun hanya 50 persen itu tidak masalah. Pokoknya tergantung virus gimana. Kalau kita jelas kita mau main dengan stadium full. Tapi kalau tidak bisa oke kita harus ikut aturan saja," tutup Beto.