Bola Internasional

Cerita Presiden UEFA Tak Bisa Tidur karena Dihantui Corona

Kamis, 21 Mei 2020 13:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© AFP
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dibikin pusing tiap malam karena pandemi corona. Copyright: © AFP
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dibikin pusing tiap malam karena pandemi corona.

INDOSPORT.COM - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, jadi salah satu petinggi di dunia sepak bola yang dibuat pusing tujuh keliling oleh pandemi virus corona Covid-19.

Bagaimana tidak, kompetisi dan liga top Eropa yang seharusnya sudah hampir selesai kini malah harus tertunda dan bahkan dibatalkan. Kerugian secara finansial pun seolah selalu menghantui mimpi Ceferin tiap malamnya.

Ia pun mengaku sering insomnia lantaran memikirkan langkah apa yang harus diambil untuk menangani masalah pelik ini. Pasalnya, tak bisa dipungkiri, selain integritas dan nilai-nilai sportivitas, sepak bola juga sebuah industri bisnis yang harus dijaga.

“Ada banyak informasi yang harus dicerna dan juga kalender yang harus dibenahi. Kami juga terancam kehilangan berjuta-juta hingga belasan juta dolar,” ujar Aleksander Ceferin, seperti diwartakan laman Mirror.

Sebagai seorang petinggi yang diwajibkan mengambil keputusan, Ceferin dihadapkan pada banyak pertimbangan yang jelas membuat kepalanya seolah ingin pecah. Layaknya manusia ketika sedang stres, masalah insomnia pun menerpa dirinya.

“Sangat sulit rasanya untuk tidur. Anda seperti tidak punya tanggung jawab ketika memutuskan pergi tidur,” terangnya.

Meski demikian, Ceferin tentu butuh istirahat yang cukup agar pikirannya bisa senantiasa fresh dan dingin saat memikirkan nasib sepak bola Eropa dan badan yang diembannya, UEFA.

Namun untungnya, untuk saat ini UEFA tidak berada dalam situasi sulit yang membuat mereka harus berdiri di tepi jurang. Hal yang paling membuat Ceferin gundah adalah kondisi klub, liga, dan para pemegang saham yang terdampak corona.