Liga Indonesia

Dahsyat! Sosok Ini Buktikan Diri sebagai Gelandang Terkuat di Pulau Jawa

Senin, 25 Mei 2020 18:30 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pemain PSS Sleman, Misbakus Solikin, mengikuti tantangan Kratingdaeng. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pemain PSS Sleman, Misbakus Solikin, mengikuti tantangan Kratingdaeng.

INDOSPORT.COMHendro Siswanto dari Arema FC dan Misbakus Solikin pemain PSS Sleman merupakan dua gelandang senior yang pernah memperkuat sejumlah tim papan atas Indonesia. Di antara keduanya, siapakah yang berhak disebut sebagai gelandang terkuat di Pulau Jawa?

Liga 1 2020 merupakan kompetisi sepak bola terakbar di Indonesia yang diikuti 18 tim. Menariknya, dari jumlah itu terdapat 11 tim yang bermarkas di Pulau Jawa.

Dengan mayoritas tim yang berbasis di Jawa, Kratingdaeng yang merupakan minuman energi dan memiliki khasiat untuk meningkatkan stamina serta konsentrasi pun berusaha mencari tahu siapa sosok yang pantas disebut sebagai gelandang terkuat di Pulau Jawa.

Untuk itu, Kratingdaeng pun mengirimkan Mystery Challenge Box kepada sejumlah pemain yang berisi tantangan untuk menggelar adu skill.

Dua gelandang senior yakni Hendro Siswanto dan Misbakus Solikin akhirnya bertemu di babak final setelah menyingkirkan lawan masing-masing.

Hendro sebelumnya menyingkirkan rekan setimnya di Arema yakni Dendi Santoso, sedangkan Misbakus mengalahkan Benny Wahyudi dari PSIM Yogyakarta.

Dengan demikian, partai antara Hendro dan Misbakus ini akan menentukan siapa di antara keduanya yang layak dinobatkan sebagai gelandang terkuat di Pulau Jawa.

Dalam tantangan final ini, Hendro maupun Misbakus harus menjalani 3 tantangan yang disediakan untuk Kratingdaeng. Mereka diminta memamerkan skill bermain bola menggunakan properti yang sudah disediakan.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Hendro saat mengikuti latihan Arema FC Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTHendro Siswanto, kapten Arema FC yang mengikuti tantangan dari Arema FC.

Pada tantangan pertama, kedua gelandang yang sama-sama berasal dari Jawa Timur ini diminta melakukan juggling 3 kali sebelum menembakkan bola tersebut ke gawang mini.

Pada tantangan kedua, kesulitannya semakin meningkat karena ada 3 tugas yang harus dilakukan sekaligus. Baik Hendro dan Misbakus diminta memasukkan bola ke gawang mini, lalu menjatuhkan pin boling dengan menendang bola, dan terakhir memasukkan bola ke gawang yang dihalangi cone.

Suasana semakin seru setelah keduanya secara bergantian memenangkan tantangan pertama dan kedua. Dengan demikian, tantangan ketiga pun menjadi penentu siapa yang akan jadi gelandang terbaik.

Pada tantangan ketiga, Hendro dan Misbakus diminta memasukkan bola ke dalam tong dengan tendangan cungkil pada 5 kesempatan.

Sosok yang diberi kesempatan pertama berhasil melakukannya pada bola ketiga. Namun, sosok kedua tampil lebih hebat dengan langsung berhasil pada bola pertama sehingga keluar menjadi juara dan layak disebut gelandang terkuat di Pulau Jawa.

Siapakah sosok tersebut? Sobat INDOSPORT dapat mengetahuinya dengan men-subscribe YouTube Channel Kratingdaeng Indonesia dan tonton videonya di bawah ini.