INDOSPORT.COM - Fakta baru muncul dalam laga kekalahan Liverpool dari Atletico Madrid pada Liga Champions 2019-2020, 11 Maret 2020 lalu. Pasalnya pertandingan ini jadi awal mula bencana besar di Inggris.
Inggris saat ini masuk sebagai negara peringkat empat tertinggi kasus pandemi Corona di dunia dengan jumlah 258 ribu orang terkontaminasi. Lebih dari 36 ribu orang telah dinyatakan meninggal akibat virus mematikan itu.
Jumlah kasus Covid-19 melonjak sesaat setelah berlangsungnya pertandingan Liga Champions berpenonton kala Liverpool menjamu Atletico Madrid. Dilaporkan ada sekitar 3 ribu fans Los Rojiblancos yang berangkat dari Spanyol.
Dilansir laman berita 101 Great Goals, muncul fakta baru jika pasca pertandingan yang berlangsung di Anfield selaku kandang Liverpool tersebut sudah ada 41 orang yang telah meninggal.
Fatalnya lagi, akibat jumlah yang telah meninggal terbilang besar dan 3 ribu orang yang telah lalu lalang dari Inggris kembali ke Spanyol, sulit melakukan tracking para pengidap virus Corona. Tak heran angka kematian nanti nampak bakal bertambah besar.
Jumlah kematian pasca laga kekalahan Atletico Madrid tersebut rupanya jadi salah satu terparah dalam jagat sepak bola dunia sepanjang sejarah Liverpool. Pada tahun 1985 di Heysel Stadium dan semifinal Piala FA 1989 di Hillsborough terdapat jumlah korban yang juga tidak sedikit.
Berlangsung di Heysel Stadium kala final Piala Eropa antara Liverpool lawan Juventus tercatat ada 39 orang yang telah meninggal dunia. Sementara empat tahun kemudian kala The Reds jamu Nottingham Forest ada sekitar 96 fans yang meregang nyawa.
Terlepas dari itu laga kekalahan dari Atletico Madrid cenderung menyakitkan bagi Liverpool usai tersingkir dari 16 besar Liga Champions dengan agregat skor 2-4. Pasalnya skuat asuhan Jurgen Klopp tak hanya kalah tandang, melainkan juga kandang sehingga cukup merasa malu dihadapan para fans.