Bola Internasional

Jadi Juara Dunia Kalahkan Liverpool, Pemain Ini Malah Jual Medali demi Narkoba

Minggu, 24 Mei 2020 17:50 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© ©Getty Images
Sukses jadi juara Piala Dunia Antarklub mengalahkan Liverpool, salah satu pemain Sao Paulo justru memutuskan menjual medali emasnya untuk membeli kokain. Copyright: © ©Getty Images
Sukses jadi juara Piala Dunia Antarklub mengalahkan Liverpool, salah satu pemain Sao Paulo justru memutuskan menjual medali emasnya untuk membeli kokain.

INDOSPORT.COM – Sukses jadi juara Piala Dunia Antarklub mengalahkan Liverpool, salah satu pemain Sao Paulo justru memutuskan menjual medali emasnya untuk membeli kokain.

Sao Paulo meraih sukses besar dengan menjuarai ajang Piala Dunia Antarklub pada tahun 2005 lalu. Ketika itu, klub Brasil tersebut sukses menundukkan Liverpool yang diperkuat Steven Gerrard dkk dengan skor 1-0 di final.

Momen itu pun bisa dibilang menjadi momen puncak dalam karier salah satu pemain Sao Paulo, Flavio Donizete. Namun, hanya 2 tahun kemudian, karier dan kehidupannya hancur akibat kecanduan salah satu jenis narkoba, yakni kokain.

“Setelah mengenal kokain, saya kehilangan segalanya. Sebelumnya, saya hanya mengonsumsinya kadang-kadang. Tapi, kemudian saya mulai kecanduan, dan saat itulah saya kehilangan segalanya,” kata Donizete seperti dilansir The Sun.

“Semua uang yang saya miliki saya gunakan untuk membeli kokain. Saya tak pernah jauh dari  benda itu baik pada pagi, siang, ,maupun malam. Uang yang ada di tabungan saya, barang-barang yang saya punya, semuanya hilang. Satu-satunya yang tidak hilang adalah istri, putri, dan keluarga saya.”

Salah satu barang berharga yang dijual pemain belakang Sao Paulo itu adalah medali emas dari ajang Piala Dunia Antarklub.

“Saya menjual medali itu untuk membeli narkoba. Saya menjualnya sebesar 7000 reais (Rp18 juta). Setelah uangnya saya terima, nyaris semuanya saya habiskan untuk membeli kokain. Pembelian pertama adalah 1000 reais, dan saya menghabiskan kokain itu hanya dalam waktu 2 hari,” ungkapnya.

“Penyesalan terbesar dalam hidup saya adalah mencoba kokain. Barang itu menghancurkan saya,” katanya penuh penyesalan.

Dalam final Piala Dunia Antarklub 2005, Donizete terdaftar sebagai pemain cadangan, meski akhirnya sama sekali tidak turun dalam laga penuh gengsi itu. Sao Paulo sendiri sukses menaklukkan Liverpool yang ketika itu diperkuat sejumlah nama besar  seperti Steven Gerrard, Xabi Alonso, dan Pepe Reina.

Di partai puncak itu, Sao Paulo yang diperkuat Rogerio Ceni menundukkan The Reds dengan skor 1-0 lewat gol Mineiro pada menit ke-27.