Liga Inggris

Cerita Miris Pulisic Dicuekin Pemain Chelsea di Hari Pertama Bergabung

Selasa, 26 Mei 2020 11:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Jan Kruger/GettyImages
Christian Pulisic, gelandang serang Chelsea tampil brilian saat melawan Burnley di Liga Inggris 2019-2020 pekan ke-10. Copyright: © Jan Kruger/GettyImages
Christian Pulisic, gelandang serang Chelsea tampil brilian saat melawan Burnley di Liga Inggris 2019-2020 pekan ke-10.

INDOSPORT.COM - Kedatangan Christian Pulisic ke Chelsea di musim panas 2019 tak semanis yang dibayangkan. Bintang asal Amerika Serikat itu nyaris disambut dingin oleh rekan setim barunya selama tur musim panas.

Christian Pulisic menandatangani kontrak dengan Chelsea dari Borussia Dortmund pada Januari 2019. Namun, jasanya masih dipinjam klub Bundesliga selama sisa musim 2018-2019.

Penyerang berusia 21 tahun itu akhirnya mendarat di Stamford Bridge enam bulan kemudian. Namun, sosoknya nyaris terabaikan oleh tim asuhan Frank Lampard karena kurang terkenal.

“Saat itu benar-benar gila. Saya harus terbang langsung dari liburan musim panas tepat setelah Piala Emas 2019,” kata Christian Pulisic kepada Jermaine Jonse di podcast 13 & ME, dilansir dari Sport Express.

“Saya libur seminggu dan saya tidak menikmati libur musim panas. Tim (Chelsea) sudah mulai pramusim di Jepang jadi saya terbang langsung ke sana, saya terbang sendirian dan bertemu dengan tim yang terbang dari London,” lanjut Pulisic.

Berawal dari kedatangannya ke Jepang yang terpisah dari rombongan Chelsea, Pulisic langsung menuju hotel dan mengikuti jadwal pelatihan nan padat. Ketika dia masuk ke dalam bus tim, para pemain Chelsea hanya acuh karena belum ada yang mengenalnya.

“Saya lelah, gugup, dan tidak tahu harus berpikir apa, tapi ‘Saya di Chelsea dan ini gila’. Saya naik bus, mereka juga baru tiba. Setiap orang setengah tidur, saya langsung duduk di bus tanpa ada yang memperhatikan saya,” lanjut Pulisic.

Pulisic menuturkan ada satu dua pemain yang sempat menyapanya, namun sambutan dingin yang diterimanya di hari pertama bergabung tetap membuatnya gugup.

Terlebih, Pulisic menilai dia hanya akan dikenali ketika sudah menunjukkan penampilan yang apik di lapangan. Hal itu dia coba tunjukkan sejak hari pertama latihan bersama skuat Frank Lampard.

“Saya harus diterima, pada hari ketiga ketika saya berlatih dengan baik, mencetak gol, bermain dengan bagus dan membantu dan kemudian para pemain datang mengajak saya ngobrol dan saya dihargai oleh mereka,” pungkas Pulisic.

Pulisic lambat laun mencuri hati Frank Lampard hingga membuatnya langsung masuk skuat utama. Pulisic pada musim ini tercatat telah tampil sebanyak 23 laga dan sudah mengemas enam gol.

Sebanyak 15 pertandingan di antaranya ia mainkan di kompetisi Liga Inggris. Dengan penampilannya itu ia juga berhasil membantu London Biru berada di empat besar dengan perolehan 48 poin.

Pulisic sempat mengalami kendala di  awal musimnya bersama Chelsea. Dia harus dihantam cedera yang cukup parah sehingga memaksanya menepi cukup lama.

Sedang asyik-asyiknya tampil reguler bersama Chelsea, Pulisic malah mendapat cedera pangkal paha saat sesi latihan Januari lalu dan memaksanya absen hingga saat Liga Inggris ditangguhkan karena pandemi virus corona.

Tentu saja bila kompetisi akan kembali bergulir, ia dipastikan menjadi kekuatan besar untuk Frank Lampard. Terutama untuk menghadapi laga tersisa musim ini untuk mengamankan posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris.