Liga Inggris

Pochettino Merasa Telah Ubah Sepakbola Inggris Bersama Southampton

Selasa, 2 Juni 2020 14:20 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Justin Setterfield/Getty Images
Mauricio Pochettino merasa yakin dirinya telah mengubah wajah sepakbola Inggris saat menukangi Southampton Copyright: © Justin Setterfield/Getty Images
Mauricio Pochettino merasa yakin dirinya telah mengubah wajah sepakbola Inggris saat menukangi Southampton

INDOSPORT.COM - Mauricio Pochettino merasa dirinya telah merubah wajah sepakbola Inggris saat dirinya masih menangani Southampton selama satu setengah musim.

Dilansir dari laman The World Game, pria berusia 47 tahun ini sempat melatih tim berjuluk The Saints tersebut saat pertama kali menjejakkan kakinya ke Inggris pada 2013 silam. Total 60 pertandingan dilakoninya bersama Southampton.

Kendati hanya satu setengah musim menangani Southampton, Mauricio Pochettino merasa dirinya telah merubah wajah sepakbola Inggris. Pasalnya bersama The Saints, ia menerapkan kultur yang berbeda dan menjadi tolak ukur bagi tim-tim Liga Inggris lainnya.

"Sepakbola di Inggris berubah dengan tim Southampton musim 2013/14. Tak ada tim lain yang memberi dampak besar dalam mengubah pola pikir. Kami datang di sebuah klub yang memberi apapun yang kami butuhkan untuk menciptakan sesuatu yang unik di sepakbola Inggris," ujar Pochettino.

"Kemampuan kami beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda sangat luar biaasa. Kami membawa pemain dengan kualitas memainkan gaya sepakbola yang berbeda dengan gaya sepakbola Inggris sebelumnya. Pemain muda mulai muncul dan semua tim mulai percaya dengan pemain muda (seperti Southampton)," lanjutnya.

Apa yang diucapkan Pochettino bukanlah omong kosong belaka. Pada saat ia menukangi Southampton, banyak pemain muda bertalenta muncul yang berhasil diorbitkannya. Bahkan para pemain muda binaannya tersebut diboyong oleh tim papan atas Liga Inggris.

Dengan skuat muda dan para pemain tak ternama, Mauricio Pochettino mampu membuat Southampton bersaing di papan tengah Liga Inggris. Pada musim 2013/14, ia mampu membawa The Saints finis di peringkat ke-8 dan membawanya masuk dalam jajaran pelatih bertalenta di Britania Raya.