Bola Internasional

Membayangkan Duet Thomas Gardner dan Syahrian Abimanyu di Timnas Indonesia

Rabu, 3 Juni 2020 13:05 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images, Syahrian.Abimanyu, INDOSPORT
Thomas Gardner dan Syahrian Abimanyu, kedua nama itu suatu saat nanti mungkin saja berduet mengisi lini tengah timnas Indonesia. Copyright: © Getty Images, Syahrian.Abimanyu, INDOSPORT
Thomas Gardner dan Syahrian Abimanyu, kedua nama itu suatu saat nanti mungkin saja berduet mengisi lini tengah timnas Indonesia.

INDOSPORT. COM - Thomas Gardner dan Syahrian Abimanyu, kedua nama itu suatu saat nanti mungkin saja berduet mengisi lini tengah timnas Indonesia.

Fenomena pemain keturunan tak henti-hentinya menghampiri jagat sepak bola Indonesia. Teranyar, ada nama Thomas Gardner, yang menurut data Transfermarkt memiliki latar belakang blasteran Indonesia-Kanada.

Fakta tersebut lantas memungkinkan timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi terhadap Thomas Gardner. Gelandang berusia 22 tahun itu suatu saat nanti mungkin menjadi andalan lini tengah Skuat Garuda.

Andai benar memperkuat Timnas Indonesia, mungkin Gardner bakal diduetkan dengan gelandang lokal yang umurnya tak jauh berbeda, Syahrian Abimanyu (21 tahun). Dia hanya setahun lebih muda ketimbang Thomas Gardner.

INDOSPORT lantas coba membayangkan, bagaimana jadinya kekuatan lini tengah timnas Indonesia bila Thomas Gardner dan Syahrian Abimanyu berduet? Mari simak ulasannya berikut ini.

Thomas Gardner

© canpl.ca
Thomas Gardner, Pemain Keturunan Indonesia yang Mampu Menembus Tim Top Kanada Copyright: canpl.caThomas Gardner, Pemain Keturunan Indonesia yang Mampu Menembus Tim Top Kanada

Kehadiran Thomas Gardner diyakini bakal memberikan warna baru bagi permainan lini tengah Timnas Indonesia. Wajar, dia punya rekam jejak karier mentereng yang beda dari pemain keturunan lain, yakni pernah membela tim top Kanada, Whitecaps FC 2.

Meski cuma mentas di kasta kedua Liga Amerika Serikat, Whitecaps FC 2 bukanlah tim sembarangan. Buktinya, mereka mampu melahirkan bintang yang kini jadi bek kiri andalan Bayern Munchen, Alphonso Davies.

Thomas Gardner pun sempat merasakan bermain setim dengan Davies pada gelaran kasta kedua Liga Amerika Serikat edisi 2016. Kala itu, dia tampil 16 kali membela Whitecaps FC 2, sementara Davies 11 kali berlaga.

Semakin istimewa lantaran Gardner juga tergolong pemain serbabisa, dapat dimainkan di beberapa posisi seperti gelandang serang dan winger kiri. Kemampuannya itu mungkin akan membuat Gardner lebih fokus membantu serangan, jika nanti benar membela timnas Indonesia.

Gardner bakal jadi gelandang tengah yang aktif membuka ruang dan menusuk ke kotak penalti lawan, bahkan bergerak melebar pula ke sisi kanan, yang otomatis memudahkan tugas para winger timnas Indonesia.

Syahrian Abimanyu

© syahrian.abimanyu
Syahrian Abimanyu bintang U-23 Liga 1 2019 pekan ke-17. Copyright: syahrian.abimanyuSyahrian Abimanyu bintang U-23 Liga 1 2019 pekan ke-17.

Syahrian Abimanyu sudah punya pengalaman lebih di timnas Indonesia. Meski baru level junior U-17, U-19, dan U-23, segala kesempatan tersebut pasti kian mematangkan kemampuannya.

Apalagi, Syahrian telah memiliki jam terbang cukup baik di pentas Liga 1. Sejak 2019, ia menjadi tumpuan lini tengah Madura United.

Jika berduet dengan Thomas Gardner, Syahrian diyakini akan jadi gelandang yang lebih bertugas mengatur ritme permainan. Dia bakal banyak melakukan operan-operan pendek maupun direct yang membantu timnas Indonesia membongkar pertahanan lawan.

Ditunjang mobilitas Thomas Gardner yang kemungkinan bergerak melebar atau sering menusuk ke kotak penalti, tugas Syahrian pasti bakal kian mudah.

Patut dinanti, apakah benar Thomas Gardner dan Syahrian Abimanyu bakal berduet mengisi lini tengah Timnas Indonesia kelak?