Liga Indonesia

3 Keuntungan Ajang Liga 2 Pisah dari PT LIB dan Buat Operator Sendiri

Sabtu, 6 Juni 2020 18:39 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Berikut ini diperkirakan ada 3 keuntungan ajang Liga 2 pisah dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan memilih buat operator sendiri.

Di tengah mati surinya sepak bola nasional gara-gara serangan wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia, ada secercah harapan muncul ke permukaan.

Sebab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sempat melakukan rapat virtual dengan perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 tentang masa depan kompetisi.

PSSI menyampaikan wacana kalau hajat sepak bola nasional digelar pada Oktober dengan memperlihatkan segala ketentuan yang ada dari pihak-pihak terkait.

Sebab wabah virus corona yang belum juga hilang dari Indonesia. Apalagi sepak bola merupakan cabang olahraga yang mengundang massa.

Di saat rapat virtual itu, Presiden Persiba Balikpapan Gede Widiade menyampaikan usul yang cukup luar biasa, yakni adanya operator sendiri untuk Liga 2.

"Beri kesempatan kami bertahap untuk mandiri. Liga 1 ada operator, Liga 2 juga ada wadahnya," ujar Gede, Kamis (04/06/20).

© Galang Kurniawan/INDOSPORT
Logo klub-klub Liga 2 2020. Copyright: Galang Kurniawan/INDOSPORTLogo klub-klub Liga 2 2020.

Gede menambahkan kalau usulan tersebut setidaknya bisa meringankan beban PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang sahamnya dikuasai klub Liga 1.

"Ini masih wacana, saya sangat respek, masukan teman-teman punya komitmen ke depan," papar Gede.

Bahkan eks Direktur Utama Persija Jakarta itu juga mengisyaratkan bakal berjumpa dengan PSSI secara langsung untuk menyampaikan usul ini lebih jelas pasca pandemi reda.

Di sisi lain klub asal Gresik Putra Sinar Giri mendukung wacana pembentukan operator khusus Liga 2 meski tidak gampang seperti membalikan telapak tangan.

"Jadi pada intinya kami mendukung. Tapi ini kan masih wacana," kaga manajer Putra Sinar Giri Ajis Riduwanto kepada INDOSPORT, Sabtu (06/06/20).

Sementara itu nada penolakan diutarakan oleh wakil Sumatera, tepatnya Tiga Naga. Mereka menilai bakal banyak mengeluarkan biaya lagi ke depannya.

"Menurut saya main aman saja, masih tetap nebeng dengan Liga 1 (PT LIB)," ujar manajer Tiga Naga Hidayat kepada INDOSPORT, Sabtu (06/06/20).

Melihat wacana ini diperkirakan ada deretan keuntungan bagi para peserta Liga 2 jika memang benar-benar memiliki operator kompetisi sendiri.