INDOSPORT.COM - PSSI telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) guna membahas kelanjutan kompetisi di Indonesia. Dalam pertemuan ini Kemenpora pun menyerahkan keputusan kepada PSSI terkait keberlanjutan ajang Liga 1 dan Liga 2.
PSSI yang diwakili Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi bersama Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri tidak bertemu dengan Menpora, Zainudin Amali. Meski begitu, mereka diterima oleh Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto.
"Pertama, mereka melapor tentang update kegiatan PSSI. Karena ini juga baru pertama kali bertemu Pak Yunus setelah ada pergantian (Sekjen PSSI). Biasanya hanya lewat Whatsapp,'" buka Gatot.
"Kedua terkait persiapan untuk rencana kompetisi. Kami sampaikan kompetisi ranahnya Cabor dan itu terserah PSSI, tapi kalau protokol (kesehatan) itu hukumnya wajib," tambahnya.
Kemenpora dengan tegas meminta PSSI benar-benar menerapkan protokol kesehatan jika nantinya kompetisi kembali bergulir. Gatot mewanti-wanti agar PSSI tidak menggelar kompetisi di lokasi zona merah.
"Kalau kompetisi tak khusus kami bahas karena ini masih ranah PSSI. Tapi ada info soal kelanjutan kompetisi dan soal protokol kesehatan itu adalah saran saya," tutur Gatot.
"Jadi apapun protokol itu harus mengikuti panduan umumnya. pesan kami ikuti saja protokol kesehatan. Kami juga bukan dalam tahap mengizinkan. Jadi mereka harus dapat izin dari kepolisian," tutupnya.