Liga Indonesia

Pesan Anggota DPR ke Menpora dan PSSI Jika Liga 1 Dilanjutkan

Sabtu, 13 Juni 2020 13:29 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© dok. pribadi Yoyok Sukawi
Salah satu anggota DPR RI, Yoyok Sukawi berpesan kepada Menpora Zainudin Amali dan PSSI untuk berhati-hati dalam menentukan sikap terkait kelanjutan Liga 1. Copyright: © dok. pribadi Yoyok Sukawi
Salah satu anggota DPR RI, Yoyok Sukawi berpesan kepada Menpora Zainudin Amali dan PSSI untuk berhati-hati dalam menentukan sikap terkait kelanjutan Liga 1.

INDOSPORT.COM – Salah satu anggota DPR RI, Yoyok Sukawi berpesan kepada Menpora Zainudin Amali dan PSSI untuk berhati-hati dalam menentukan sikap terkait kelanjutan kompetisi Liga 1.

Menurut legislator asal Partai Demokrat ini, Menpora mau pun PSSI harus hadir dan bertanggung jawab jika ada komponen sepak bola seperti pemain, pelatih, official, atau pun wasit yang terkena virus corona usai melaksanakan tugasnya di pertandingan Liga 1.

“Nanti kalau ada pemain yang sakit terpapar virus corona usai pertandingan Liga 1, saya ingin Menpora dan PSSI tanggung jawab karena kedua belah pihak sama-sama menginginkan kompetisi kembali jalan,” ujar Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (12/06/20).

Pria yang juga menjabat sebagai CEO PSIS Semarang ini khawatir jika ada pemain atau komponen sepak bola yang terkena virus corona dan nanti berdampak kepada karier jangka panjangnya.

“Kebetulan saya juga salah satu pemilik klub. Jadi saya khawatir ada dampak buruk bagi pemain karena mereka tulang punggung keluarga. Jadi sebelum diputuskan harus dipikirkan matang-matang,” ungkap Yoyok Sukawi.

Walaupun ia juga memiliki kapasitas sebagai Exco PSSI, Yoyok Sukawi nampaknya lebih memilih kompetisi Liga 1 2020 diberhentikan dan diganti dengan kompetisi home tournament yang tingkat risikonya lebih kecil.

Hal ini tergambar dari sikap PSIS yang lebih menginginkan adanya home tournament daripada kompetisi Liga 1 dilanjutkan di tengah situasi pandemi virus corona.