INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari mantan pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini. Dia disebut menerima tawaran menangani tim sepak bola Aceh untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun depan.
Sekadar mengingatkan, Fakhri menolak peran sebagai asisten pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang merangkap juru taktik timnas U-19 untuk putaran final Piala Asia U-19 di Uzbekistan, Oktober mendatang.
Sebab, sebelum Shin Tae-yong datang, Fakhri-lah yang berhasil meloloskan timnas U-19 ke putaran final Piala Asia 2020. Penolakan tersebut membuat pelatih berkumis tebal itu belum menangani tim sepak bola lagi.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Fakhri Husaini akhirnya menerima tawaran tim sepak bola Aceh untuk PON XX Papua. Hal itu dibenarkan oleh Asprov PSSI Aceh selaku penanggung jawab tim.
"Benar coach Fakhri bergabung dengan kami, namun bukan sebagai pelatih. Lebih tepatnya sebagai Dirtek (Direktur Teknik)," kata Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (15/6/20).
Lanjut Nazir, alasan Asprov PSSI Aceh menempatkan Fakhri sebagai Dirtek karena posisi itu kosong dan mereka tidak mengganti atau mencopot pelatih sebelumnya yang berhasil meloloskan tim Aceh meraih tiket ke putaran final PON XX Papua.
"Lebih tepatnya bisa dikatakan sebagai Dirtek karena pelatih sebelumnya masih kami pertahankan. Coach Fakhri ini lebih banyak bantu-bantu tim begitu lah," sebut Nazir.
"Komunikasi kami dengan coach Fakhri bahwa memang beliau tak ingin terjun langsung menjadi pelatih tim PON Aceh. Dia menghargai pelatih sebelumnya yang berhasil mengantarkan tim lolos ke Papua," lanjutnya.
Sambung Nazir, bergabungnya Fakhri dengan tim sepak bola PON Aceh telah dikoordinasikan secara langsung kepada KONI Aceh selaku pengelola.
"Soal ini juga sudah dikomunikasikan dengan KONI (Aceh). Coach Fakhri Husaini ingin sekedar bantu-bantu kami mungkin karena beliau juga memiliki pekerjaan tetap di Kalimantan," pungkas Ketua Asprov PSSI Aceh itu.