Liga Indonesia

Respons Winger Bali United soal Tantangan Liga 1 2020

Senin, 15 Juni 2020 22:01 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Lanjar Wiratri
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Sentralisasi Liga 1 2020 di Pulau Jawa bisa membuat pemain tinggal dalam hotel dalam waktu lama. Winger Bali United, Rahmat siap dengan konsekuensinya asalkan kompetisi bisa jalan sesuai protokol kesehatan. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Sentralisasi Liga 1 2020 di Pulau Jawa bisa membuat pemain tinggal dalam hotel dalam waktu lama. Winger Bali United, Rahmat siap dengan konsekuensinya asalkan kompetisi bisa jalan sesuai protokol kesehatan.

INDOSPORT.COM - Sentralisasi Liga 1 2020 di Pulau Jawa bisa membuat pemain tinggal dalam hotel dalam waktu lama. Winger Bali United, Rahmat siap dengan konsekuensinya asalkan kompetisi bisa jalan sesuai protokol kesehatan.

Bali United berpotensi bermarkas di Yogyakarta selama lanjutan Liga 1 2020. Pasalnya, PSSI punya opsi mengumpulkan klub-klub luar Jawa di Yogyakarta.

Opsi ini untuk mempermudah klub menjangkau lokasi pertandingan. Selain itu, dengan tak menggunakan pesawat, klub bisa lebih irit biaya, sekaligus mengurangi kontak fisik dengan publik.

Para pemain bisa bersama klub sampai kompetisi Liga 1 2020 selesai. Artinya, kesempatan bertemu keluarga akan terbatas. Rahmat mengatakan hal ini merupakan risiko dari pekerjaan. Winger asal Makassar siap memperkuat Bali United.

"Kalau memang itu konsekuensinya ya tidak apa-apa. Kita main bola cari nafkah juga buat keluarga. Terpenting sekarang bagaimana kompetisi bisa jalan dan kesehatan pemain terjamin," ucap Rahmat, Senin (15/06/20).

Rahmat kini masih berada di Makassar. Eks PSM ini masih menanti kapan Bali United bersiap menuju Liga 1 2020. 

Sembari menanti latihan dimulai, Rahmat menjalankan program mandiri. Rahmat menjalankan program yang diberikan tim pelatih Bali United.