Liga Indonesia

Menpora Desak PSSI Orbitkan Striker Lokal, Anggota Exco Beri Tanggapan

Jumat, 19 Juni 2020 18:31 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© dok. pribadi Yoyok Sukawi
Menpora Zainudin Alami (kiri) bersalaman dengan dua anggota Komisi X DPR, Yoyok Sukawi (anggota EXCO PSSI dan CEO PSIS Semarang) dan Abdul Hakim Bafagih (CEO Persik Kediri). Copyright: © dok. pribadi Yoyok Sukawi
Menpora Zainudin Alami (kiri) bersalaman dengan dua anggota Komisi X DPR, Yoyok Sukawi (anggota EXCO PSSI dan CEO PSIS Semarang) dan Abdul Hakim Bafagih (CEO Persik Kediri).

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, berharap PSSI mampu mengorbitkan striker lokal di kompetisi domestik.

Keinginan politikus Partai Golkar ini dikarenakan ia melihat selama ini para striker lokal kalah bersaing dengan pemain-pemain impor yang dimiliki oleh tim peserta Liga 1.

"Saya melihat atau berdasarkan pengamatan saya, harus sampaikan sangat susah mencari pemain depan. Rata-rata klub lebih mempercayakan sektor depan kepada pemain asing," ujar Zainudin Amali dalam rapat virtual bertajuk Kongkow Liga Berjenjang Kemenpora beberapa waktu lalu.

Menanggapi keinginan Menpora, salah satu anggota Exco PSSI, yakni Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa organisasinya saat ini sedang berusaha keras mengorbitkan pemain lokal untuk masa depan Timnas Indonesia.

“Yang pertama terima kasih masukannya Pak Menpora. Soal polemik striker lokal dan asing itu sudah sering dibahas. Kalau saya melihat PSSI yang sekarang ini sudah berusaha mengurangi jumlah kuota pemain asing,” kata Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (19/6/20).

“Menurut saya sekarang lebih baik dari dulu. Bayangkan saja dulu di setiap klub ada pemain asing mencapai lima terus ada juga kebijakan soal marquee player. Sekarang kan sudah secukupnya, ada empat pemain asing di setiap klub,” imbuhnya.

Yoyok Sukawi yang juga menjabat CEO PSIS Semarang lantas menambahkan bahwa di klub yang ia pimpin tetap memperhatikan striker-striker lokal untuk bisa bersaing walaupun memiliki pemain asing berkualitas mumpuni

“Mungkin Pak Menpora bisa dilihat PSIS Semarang. Di sini kami konsisten memakai penyerang lokal yang tajam seperti Hari Nur Yulianto. Selain itu, kami kerap memainkan pemain muda yang berposisi striker,” cetusnya.

“Di Liga 1 2020 saja ada pemain kami yang namanya Jorry sudah merasakan debut. Tahun lalu Jorry masih main di PSIS U-18, tapi kemarin pas lawan Persipura diberi kepercayaan untuk turun walaupun sebagai pengganti,” pungkas Yoyok Sukawi.