INDOSPORT.COM - Pemain klub Inggris, Liconln City, yakni Jack Brown, membongkar satu masalah selepas dicoret dari timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Dalam wawancara di kanal Youtube pesepak bola putri Zahra Muzdalifah, Jack Brown mengeluh karena hanya diberikan waktu singkat untuk beradaptasi dalam proses seleksi timnas Indonesia U-19 pada Januari lalu.
Jack Brown bercerita, dirinya harus melakukan penerbangan dari Inggris menuju Indonesia selama 20 jam. Tak hanya kelelahan, pemain berusia 18 tahun itu juga belum terbiasa dengan cuaca panas Indonesia.
"Saya diundang seleksi timnas sangat mendadak. Saya harus terbang dari Inggris ke Indonesia selama 20 jam dan saya sampainya tengah malam. Saya masih capek dan karena masih jet lag sehingga sulit beradaptasi," kata Jack Brown.
Eks peraih penghargaan The World Final Skill Test 2012 Manchester United Soccer School itu mengaku kalau dirinya juga sudah memberi tahu kepada tim pelatih, tapi mereka tetap tidak memberikan toleransi.
"Saya hanya diberi waktu empat hari dan saya belum bisa kuat. Saya sudah memberi tahu pelatih tentang minimnya kesempatan beradaptasi," ucapnya menambahkan.
Belakangan, ada kabar baik bagi Jack Brown karena Shin Tae-yong disebut telah berkoordinasi dengan PSSI untuk memberikannya kesempatan kedua. Mereka sadar ketika seleksi Januari lalu waktu yang diberikan kepada sangat terbatas.
Pastinya Jack Brown sudah tidak boleh karena kecapekan dan cuaca panas lagi karena saat ini ia beserta keluarganya sudah berada di Indonesia, bahkan sebelum hari raya lebaran.
Kabarnya Jack Brown terus menjalani latihan mandiri dengan menyewa pelatih pribadi. Dirinya sempat menyewa atlet lari Indonesia peraih emas SEA Games 2019, Suryo Agung Wibowo, demi memaksimalkan kecepatan.