Liga Inggris

Hanya Menang Sekali di 5 Laga Terakhir, Liverpool dalam Masalah Besar?

Senin, 22 Juni 2020 13:04 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Momen kebobolan Adrian usai dirinya melakukan blunder fatal di laga Liverpool vs Atletico Madrid Copyright: © Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Momen kebobolan Adrian usai dirinya melakukan blunder fatal di laga Liverpool vs Atletico Madrid
Konsentrasi Bertahan Liverpool Melawan Permainan Negatif

Usai melawan Chelsea, Liverpool kembali sempat meraih kemenangan dari Bournemouth dengan skor 2-1, Sabtu (07/03/20). Meski tak signifikan, hasil tersebut masih cukup untuk mengambarkan bahwa Liverpool secara keseluruhan masih baik-baik saja, khususnya dalam mendominasi pertandingan.

Apa lagi ketika menjamu Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions (12/03/20). Di laga itu terlihat sekali permainan luar biasa anak asuh Jurgen Klopp. Yang bahkan tak berlebihan jika disebut di pertandingan itu mereka bisa memperagakan permainan terbaiknya sepanjang musim.

Hal itu tercermin dari determinasi dan percobaan tendangan mencapai 29 kali, dan yang mengarah tepat ke gawang sebanyak 13 kali.

Tetapi di sisi lain, pertandingan melawan Atletico Madrid itu juga menunjukkan sisi lain dari Liverpool. Yang ternyata masih menyimpan masalah ketika menghadapi lawan yang bermain pragmatis bertahan. Terlebih dengan materi pemain bertahan kuat selayaknya Atletico Madrid.

Di kondisi tersebut, pemain-pemain Liverpool sering kali justru terlena terus melakukan serangan dan mencoba mencari berbagai cara untuk menembus rapatnya pertahanan lawan. Sampai akhirnya lupa menjaga konsentrasi mereka di lini belakang. Apa lagi mereka saat itu tampil tanpa penjaga gawang utamanya, Alisson Becker.

Dan ketika melawan Everton dinihari tadi, semakin jelas bahwa masalah Liverpool ada pada kesiapan mereka menghadapi lawan-lawan yang bermain sepak bola negatif atau bertahan.

Berkali-kali penyerang Liverpool menghadapi kebuntuan harus melakukan apa ketika harus berhadapan dengan rapatnya pertahanan lawan.

Selain juga lini belakang mereka masih juga kerap kocar kacir ketika harus dihadapkan dengan serangan balik. Terutama ketika Van Dijk harus berduet dengan Lovren yang kerap jadi sasaran empuk lawan.

Saat melawan Everton, masalah lainnya hadir bahwa pemain-pemain Liverpool terlihat sekali masih berada dalam kondisi yang belum sepenuhnya maksimal untuk menerapkan permainan gegenpressing ala Jurgen Klopp yang memang membutuhkan banyak stamina.

Jadi pada akhirnya, tak salah jika dibilang Liverpool sedang menghadapi masalah khususnya di lini pertahanan mereka, yang masih inkosonsiten saat Van Dijk harus berganti rekan duet.

Namun jika disebut Liverpool sedang menghadapi periode buruk, itu semua juga tak lepas dari lawan-lawan mereka di lima pertandingan terakhir yang memang secara kebetulan adalah tim memiliki kelebihan dalam bertahan.

Mulai dari Atletico Madrid, hingga Everton yang memang selalu bisa menahan Liverpool bermain imbang ketika menjalani pertandingan Liga Inggris di Goodison Park.