In-depth

Jatuh Bangun Liverpool Akhiri Puasa Gelar Liga Inggris 30 Tahun

Kamis, 25 Juni 2020 15:59 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Perjalanan Liverpool untuk meraih gelar Liga Inggris pertama mereka dalam 30 tahun terakhir memang fenomenal, meski juga tak terlepas dari sejumlah cobaan. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Perjalanan Liverpool untuk meraih gelar Liga Inggris pertama mereka dalam 30 tahun terakhir memang fenomenal, meski juga tak terlepas dari sejumlah cobaan.

INDOSPORT.COM - Perjalanan Liverpool untuk meraih gelar juara Liga Inggris pertama mereka dalam 30 tahun terakhir memang fenomenal, meski juga tak terlepas dari sejumlah cobaan. 

Liverpool akhirnya di ambang juara Liga Inggris musim 2019-2020. Kemenangan telak 4-0 atas Crystal Palace pada pekan ke-31 membuat The Reds kini telah mengumpulkan 86 poin. 

Jumlah ini terpaut 23 angka dari Manchester City yang berada di posisi kedua dengan koleksi 63 poin. Itu artinya, Liverpool kini cuma butuh satu kemenangan saja untuk bisa meraih gelar juara. 

Sebab, saat ini Manchester City hanya punya peluang untuk meraup 24 poin saja di delapan laga tersisa. Meski begitu, The Reds kudu berhati-hati karena lawan mereka berikutnya adalah Manchester City. 

Kemenangan atas City tentu akan terasa manis karena selain mampu meraih gelar juara, mereka juga bisa mengalahkan rival terdekatnya tersebut. Meski harus kalah pun, Liverpool masih bisa menggenggam juara ke-19 mereka kala menjamu Aston Villa di Anfield pada 5 Juli mendatang. 

Perjalanan Liverpool untuk mengakhiri puasa gelar liga selama 30 tahun musim ini terbilang sangat fenomenal. Bagaimana tidak, sejak awal kompetisi, mereka sanggup memimpin puncak klasemen. 

Bahkan, sampai pekan ke-31, mereka mampu menjaga jarak selisih poin mencapai 23 angka dari rival terdekatnya, Manchester City. Namun demikian, dalam perjalanannya tetap saja Liverpool diterpa berbagai cobaan. 

Konsisten Sejak Awal Musim

Sampai pekan ke-31, Liverpool mencatatkan 28 kemenangan, dua kali imbang, dan hanya satu kali kalah. Catatan impresif ini sudah dimulai sejak awal musim. 

Liverpool jadi tim paling konsisten di Liga Inggris karena dari pekan 1-8, mereka meraih delapan kemenangan beruntun. Sementara rival mereka, Manchester City harus merasakan dua kekalahan dan satu imbang dari periode yang sama. 

Liverpool sempat mendapat sedikit hambatan kala ditahan imbang Manchester United 1-1 pada pekan ke-9. Namun, hal itu tak membuat mereka turun dari pimpinan klasemen. 

Semenjak hasil imbang itu, Liverpool terus melesat meraih 18 kemenangan beruntun yang menjadi salah satu rekor terbaik di Liga Inggris. Catatan impresif The Reds tak bisa diimbangi Man City yang musim ini tampil inkonsisten. 

Pada pekan ke-27 Liverpool memimpin klasemen Liga Inggris dengan selisih 19 poin dari peringkat kedua. Banyak pihak memprediksi Liverpool bakal mengulangi prestasi Arsenal yang tampil tak terkalahkan saat menjuarai Liga Inggris 2004. 

Namun, rekor yang di depan mata itu sirna kala mereka ditumbangkan Watford 3-0 pada pekan ke-28. Ini jadi kekalahan perdana mereka di liga musim ini. 

Kekalahan ini pun seakan melengkapi periode sulit mereka dalam lima laga terakhir sebelum kontra Crystal Palace di pekan ke-31. The Reds mengalami hasil minor di Liga Champions dan juga kekalahan dari Watford. 

Perselisihan antara Sadio Mane dan Jurgen Klopp juga sempat meletus di periode. Namun hal itu tak memberikan hambatan berarti.