Liga Indonesia

LIB Janjikan Tontonan Menarik saat Liga 1 dan Liga 2 Berlanjut

Kamis, 2 Juli 2020 14:59 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© liga-indonesia.id
Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita berjanji akan menyajikan tontonan yang menarik saat Liga 1 dan 2 2020 berlanjut Oktober nanti. Copyright: © liga-indonesia.id
Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita berjanji akan menyajikan tontonan yang menarik saat Liga 1 dan 2 2020 berlanjut Oktober nanti.

INDOSPORT.COM - Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita berjanji akan menyajikan tontonan yang menarik saat Liga 1 dan Liga 2 2020 berlanjut Oktober nanti. Hal itu sesuai dengan titah Presiden Joko Widodo.

Akhmad Hadian mengatakan, Presiden menginginkan sepak bola jadi sektor industri yang membantu perekonomian. Karenanya, LIB bertekad membuat kompetisi berjalan kompetitif sehingga menarik bagi investor untuk memutarkan duitnya di sepak bola.

"Tentu dari PSSI dan intruksi Presiden, bagaimana nantinya kualitas permainan dan jadi tontonan yang menarik. Jadi saya inginkan industrI sepak bola sebagai kegiatan ekonomi yang baik," katanya.

Akhmad Hadian terpilih sebagai orang nomor satu di LIB menggantikan Cucu Somantri beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, akan berusaha membuat sepak bola Indonesia kembali bergairah setelah vakum tiga bulan belakangan akibat pandemi virus corona.

"Karena saya masih baru, saya sedang mencari yang terbaik. Tentunya pada kondisi pandemi ini membuat saya tertantang, namun bukan menantang ya.  Saya yakin, jika kita dalam kondisi berat dan menghadapi kondisinya, tentu kita akan kuat kedepannya," jelasnya.

Saat ini, LIB dihadapkan dengan persiapan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020. Ada sejumlah perubahan yang mungkin terjadi, karena PSSI mengusulkan perubahan regulasi, perubahan subsidi hingga format kompetisi khusus Liga 2.

"Soal subsidi, kebetulan karena saya masih baru di LIB, saya akan lihat data dulu. Nantinya saya cek dan meminta masukan, tentu akan kami selesaikan dengan baik," tutup Akhmad Hadian.

Sekadar informasi, Liga 1 dan Liga 2 terpaksa dihentikan sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Keputusan itu diambil PSSI dan PT LIB demi mencegah penyebaran virus corona.