In-depth

Seribu Alasan Membenci dan Mencintai Sergio Ramos, Kapten Ikonik Real Madrid

Senin, 6 Juli 2020 16:38 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Laurence Griffiths / Staff
Sergio Ramos dikagumi dan menjadi kapten paling ikonik di klub LaLiga Spanyol, Real Madrid, sekaligus menjadi pemain yang paling dibenci. Copyright: © Laurence Griffiths / Staff
Sergio Ramos dikagumi dan menjadi kapten paling ikonik di klub LaLiga Spanyol, Real Madrid, sekaligus menjadi pemain yang paling dibenci.

INDOSPORT.COM - Sergio Ramos begitu dikagumi dan menjadi kapten paling ikonik di klub LaLiga Spanyol, Real Madrid, sekaligus menjadi pemain yang paling dibenci. 

Sergio Ramos tampil heroik bagi Real Madrid di laga LaLiga Spanyol kontra Athletic Bilbao, Minggu (05/07/20) lalu. Ia sukses catatkan statistik 'gila' yang mampu kalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Berkat gol semata wayangnya ini, Sergio Ramos kembali membuktikan jika dirinya merupakan pemain gabungan antara bek dan penyerang terbaik dalam sejarah LaLiga Spanyol. Melansir laman berita Give Me Sport, statistik ini membuatnya tak terbantahkan lagi 'lebih jago' dari Messi dan Ronaldo.

Bek asal Spanyol ini punya catatan gol lebih banyak yakni lima kali semenjak lockdown pandemi corona lebih tinggi dari Lionel Messi (3 gol) dan Cristiano Ronaldo (4 gol). Kapten Los Merengues ini juga memiliki total 10 gol liga lebih banyak ketimbang Roberto Firmino, Antoine Griezmann, Diego Costa, dan Alexandre Lacazette.

Sergio Ramos memang menjadi sosok sentral dalam perjalanan kesuksesan Real Madrid hampir dua dekade ini. Didatangkan dari Sevilla pada 2005, Sergio Ramos tak hanya menjadi bintang, tetapi juga menjadi simbol bagi Real Madrid. 

Pada musim 2019-2020 atau musim ke-15-nya bersama Los Blancos, ia sudah mencatatkan total 647 penampilan dengan torehan 96 gol dan 38 assist. 

Alhasil kini Ramos merangsek ke peringkat empat daftar pemain yang paling banyak tampil bagi Real Madrid. Dirinya berada di belakang Raul Gonzalez (741), Iker Casillas (725), dan Manolo Sanchis (710).

Ini menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah Real Madrid. Kapten ikonik Real Madrid ini pun menjadi sosok yang dicintai, tetapi juga sekaligus paling dibenci di Spanyol. Bagaimana bisa?

Kapten Paling Sukses

Punya predikat bek paling subur seantero kompetisi utama Negeri Matador lewat 71 gol, Sergio Ramos mampu kalahkan legenda seperti Zinedine Zidane (37 gol), Xavi (58 gol), Andres Iniesta (35 gol), Luis Figo (68 gol), Ronaldinho (70 gol). Berkat ketajamannya, ia masuk sebagai top skor kedua bagi Real Madrid musim ini.  

Ketajaman Ramos ini tercipta berkat keberaniannya dalam melatih eksekusi tendangan bebas dan penalti. Ia juga sering mencuri gol lewat sundulan set piece sepak pojok.

Sergio Ramos pun seperti sudah ditakdirkan untuk menjadi pemain Real Madrid. Dirinya selalu ada pada momen kejayaan Real Madrid selama satu setengah dekade ini. 

Sepanjang kariernya bersama Real Madrid, ia telah meraih 4 gelar LaLiga, 4 Liga Champions, 2 Coppa del Rey, 3 Piala Super Eropa, dan 4 Piala Dunia Antarklub. 

Perhatian kepada Sergio Ramos pun semakin besar setelah dirinya diangkat menjadi kapten tim pada 2015 menggantikan Iker Casillas yang hengkang. Statusnya sebagai bintang dan kapten tim menjadikan dirinya semakin dicintai sekaligus juga paling dibenci.