INDOSPORT.COM - Pekan ke-31 Serie A Liga Italia antara AC Milan vs Juventus, Rabu (08/07/20), diwarnai dengan kabar setujunya Ralf Rangnick pindah ke San Siro sekaligus gantikan Stefano Pioli.
Sejak beberapa bukan terakhir, direktur pengembangan olahraga Red Bull ini memang sudah menjadi sasaran Ivan Gazidis selaku CEO Il Diavolo. Alasannya pun sederhana, nyaris sepanjang musim ini, penampilan klub di bawah arahan Pioli tak kunjung konsisten.
Semenjak gantikan Marco Giampaolo pada Oktober tahun lalu, Pioli mendapat mandat khusus agar bisa membuat AC Milan meringsek ke posisi empat besar klasemen Serie A Liga Italia sementara. Akan tetapi hingga paruh kedua musim, ia gagal melakukannya.
Gazidis langsung ambil ancang-ancang mengontak Ralf Rangnick dengan maksud mendapat pelatih yang lebih efisien sekaligus hasil bagus pada musim depan. Dilansir laman berita Football Italia, setelah negosiasi alot pelatih asal Jerman itu akhirnya setuju untuk menukangi klub.
Nantinya di AC Milan, Rangnick bakal memiliki wewenang besar selain hanya berposisi sebagai kepala pelatih. Ia bisa ikut serta dalam perekrutan pemain baru dan bahkan bertanggung jawab dalam departemen khusus medis.
Tentunya, kedatangan Ralf Rangnick bisa menjadi tambahan motivasi yang bagi AC Milan kelak yang bakal beradu tanding melawan Juventus. Pasalnya pada lima pertandingan head to head terakhir, Rossoneri cenderung tak mampu menang sama sekali.
Selama berada di tangan Pioli, AC Milan tak pernah sekalipun meraih hasil manis di Derby d'Italia. Hal ini terlihat saat kalah di laga tandang Serie A Liga Italia November lalu, dan gagal melaju ke babak final Coppa Italia.
Melihat akan potensi besar seorang Ralf Rangnick yang sukses bersama RB Leipzig, bukan hal mustahil kini Milan telah memiliki salah satu senjata ampuh tumbangkan Juventus. Patut dinantikan sepak terjangnya saat tukangi Rossoneri pada Serie A Liga Italia musim depan.