In-depth

Kisah Musa Juwara, Tinggalkan Gambia di Usia Belia dan Siap Bersinar di Serie A

Selasa, 7 Juli 2020 18:37 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Musa Juwara memulai babak baru dalam hidupnya dari Chievo ke Bologna. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Musa Juwara memulai babak baru dalam hidupnya dari Chievo ke Bologna.
Babak Baru Kehidupan Musa Juwara

Sejak saat itu, nasib baik hasil kerja kerasnya selalu menghampiri dirinya. Musa Juwara berhasil tampil apik bersama tim primavera Chievo. Bahkan, dirinya masuk ke dalam daftar 60 pemain muda terbaik versi The Guardian.

Usai mencatatkan debut di Serie A Liga Italia bersama Chievo yang akhirnya harus terdegradasi ke Serie B, dirinya kemudian diboyong oleh Bologna pada musim panas tahun lalu dengan banderol senilai 500 ribu poundsterling (Rp8,9 miliar).

Bersama Bologna, perkembangannya semakin pesat. Di bawah arahan Sinisa Mihajlovic, Musa menjelma menjadi salah satu talenta terbaik di Serie A Liga Italia musim ini. Kecepatan dan kemampuan dribelnya sangat cocok dengan gaya sepakbola ala Mihajlovic.

Dan laga kontra Inter Milan kemarin menjadi semacam tanda lahirnya calon bintang baru. Seorang bintang baru yang dulunya adalah imigran gelap asal Gambia yang nekat menyeberangi Laut Mediterania meskipun dirinya sama sekali tidak bisa berenang.

Musa Juwara mungkin tak pernah membayangkan jalan terjal yang dia tapaki sebentar lagi akan membawanya lepas dari jerat kemiskinan yang membuatnya rela meninggalkan kampung halamannya dan mengadu nasib di Italia.

Mimpi dan iman kuatnya pada sepak bola akan menjadikan dirinya sebagai salah satu bintang yang bakal bersinar di Serie A Liga Italia dalam beberapa musim mendatang.