INDOSPORT.COM - Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus mulai menekankan mental jelang laga anak asuhnya kontra AC Milan pada pekan ke-31 Serie A Liga Italia, Rabu (08/07/20) dini hari nanti.
Berlangsung di San Siro, ini akan menjadi laga tandang ketiga semenjak kompetisi divisi utama Negeri Pizza terhenti karena pandemi corona. Juventus sendiri masih berada di puncak klasemen dengan selisih poin jauh dari lawan mainnya.
Akan tetapi walaupun punya kesempatan meraih hasil manis, Maurizio Sarri tak mau anggap remeh Rossoneri di pertandingan Serie A Liga Italia lanjutan ini. Agar tak terbawa suasana jika mereka bisa menang mudah, eks pelatih Chelsea ini menempa mental para anak asuhnya.
"Saat seperti ini, aspek mental para pemain sangat peka sehingga secara tak sadar menghasilkan beberapa kesalahan. Para pemain seyogyanya tahu ini merupakan bulan yang sulit, jadi mereka tak boleh kehilangan fokus," ujar Sarri dilansir Football Italia.
"Berada memimpin di puncak klasemen seharusnya tak membuat kami bisa merasa tenang karena ini bisa menjadi sarat pertandingan sulit yang berakibat fatal. Nanti adalah laga yang sulit, Milan sudah membuat kita sangat kesulitan musim ini," tambahnya lagi.
Pernyataan Sarri cukup berdasar. Pasalnya, AC Milan memang sempat membuat Juventus kerepotan kala berlaga di leg dua semifinal Coppa Italia bulan Juni lalu. Alih-alih menang setelah pandemi corona, Bianconeri malah bermain imbang 0-0, meski masih lolos ke final.
Selain itu, ada indikasi jika AC Milan mulai bangkit usai sukses mengalahkan Lazio selaku peringkat dua klasemen dengan skor 3-0 pekan lalu. Berdasarkan catatan empat laga terakhir skuat asuhan Stefano Pioli ini tercatat meraih tiga kali menang dan hanya sekali imbang.
Tak heran akan potensi menjanjikan itu membuat Sarri gigit jari Juventus justru bakal terpleset karena menganggap remeh AC Milan nantinya. Apalag, mereka tak diperkuat Paulo Dybala dan Matthijs de Ligt karena hukuman akumulasi kartu.