Liga Indonesia

Dinilai Rancu, Arema FC Pertanyakan Lagi Kejelasan Teknis Renegosiasi Kontrak

Selasa, 14 Juli 2020 14:23 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mempertanyakan lagi bagaimana kejelasan teknis perihal renegosiasi kontrak kepada PSSI maupun PT LIB, lantaran dinilai masih rancu.

Sebelumya, PSSI maupun PT LIB sudah mengedarkan panduan bagi klub dalam melakukan renegosiasi kontrak. Sebagaimana yang tertuang pada surat bernomor SKEP/53/VI/2020 yang terbit pada 27 Juni lalu.

"Saya akan menanyakan lagi bagaimana kejelasan teknisnya. Kebetulan, ada virtual meeting pada Jumat 17 Juli besok," tutur Ruddy Widodo kepada media di Malang, Senin (13/07/20).

Hal yang dinilai belum jelas itu berada pada poin ketiga, yaitu mengatur besaran pemangkasan gaji bagi anggota tim Liga 1 dengan kisaran 50 persen.

Beberapa pihak menerjemahkannya dengan persepsi berbeda. Ada yang menyangka pemangkasan itu mengacu pada sisa gaji, ada pula mengacu pada nilai kontrak awal musim.

"Ya masih multitafsir. Jadi, itu yang akan kami pertanyakan agar lebih jelas secara dasar hukumnya," bilang Ruddy Widodo.

"Kalau sudah jelas secara teknis, kan lebih enak. Meski kami sendiri sudah punya perhitungan dalam renegosiasi," sambung dia.

Situasi itu pun memastikan renegosiasi Arema FC menjadi mundur dari jadwal semula. Namun pihaknya memastikan, renegosiasi semua anggota timnya akan clear secepatnya pasca kejelasan teknis dari PSSI maupun PT LIB.